Jombang-(satujurnal.com)
Yulia Febrianti, siswi Sekolah Menengah Kejuruan Wijaya ,Ngoro, Kabupaten jombang,hilang sejak seminggu lalu,kedua orang tuanya sudah melapor ke polisi namun hingga kini sang buah hatinya belum ditemukan.
Yulia Febrianti, siswi Sekolah Menengah Kejuruan Wijaya, Ngoro, Kabupaten Jombang, hilang sejak tanggal 19 november 2013.
Belia berusia 15 tahun dengan ,ciri ciri fisik tinggi badan 160 centimeter, rambut lurus, satu jari tangan kiri tidak ada karena cacat sejak lahir ini beralamat di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang.
Kedua orang tuanya, Setiyadi dan Muslikah sudah berupaya mencari putri kesayangannya itu. Dari mulai teman-teman sekolah hingga ke berbagai kota dijadikan tujuan pencairan. Namun sejauh ini belum membuahkan hasil. Tak ada petunjuk yang didapat untuk menemukan kembali Yulia.
Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA) Jombang yang mendapat pengaduan kedua orang tua Yulia menyatakan akan berusaha mencari lewat jaringan LPPA yang ada diseluruh Indonesia. Dugaan sementara, Yulia merupakan korban human trafficking (korban perdagangan manusia). Karena saat hilang korban tengah membawa sepeda motor. Dikhawatirkan pula jika korban dipekerjakan di luar pulau oleh pelaku trafficking. (rg)
Social