Jombang-(satujurnal.com)
Sebanyak 200 personil TNI AD yang betugas di Batalyon Infantri Lintas Udara 502 Kostrad Malang yang menjalani latihan terjun payung di Desa Karangmojo, Kecamatan plandaan, Kabupaten Jombang, Kamis (07/11/2013) harus berhadapan dengan cuaca dan angin yang tengah kencang berhembus.
“Latihan terjun penyegaran yang melibatkan 200 prajurit ini merupakan bagian dari program untuk meningkatkan kemampuan pasukan lintas udara. Sasaran latihan adalah sejumlah titik pendaratan yang terbagi menjadi 3 shortly,” Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 502 Kostrad,Mayor Inf Riksani Gumay.
Mereka diterjunkan serentak dengan menggunakan pesawat angkut jenis Hercules. Namun agaknya tidak semulus rencana. Sejumlah penerjun yang tengah mendarat tampak terseret parasut yang masih mengembang akibat kencangnya angin. Meski begitu, tak satu pun penerjun yang terluka.
Pun Beberapa pelatih prajurit tampak kewalahan mengarahkan dan memberi aba-aba anggotanya saat mendarat lantaran takut tersangkut tali parasut.
Atraksi terjun payung para prajurit negara ini pun menyedot perhatian warga sekitar. Momen langkah ini pun tak disia-siakan warga.
Rencananya, latihan terjun penyegaran ini akan dilanjutkan dengan terjun taktis untuk lebih meningkatkan kemampuan tempur pasukan dalam menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia.(rg)
Social