Mojokerto-(satujurnal.com)
Peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkot Mojokerto yang tidak lulus masih dimungkinkan untuk menjadi abdi negara. Ini jika nilai hasil ujian tulis berada di urutan dibawa peserta yang dinyatakan lulus. Sementara peserta yang dinyatakan lulus tidak menjalani pemberkasan atau mengundurkan diri.
Aturan main dalam rekruitmen CPNS 2013 itu disampaikan Kepala
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Novi Raharjo terkait jadwal dan ketentuan pemberkasan bagi peserta test CPNS 2013 yang dinyatakan lulus ujian.
“Pemberkasan ditetapkan pada 7 januari 2014 mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Tempatnya di pendopo Pemkot Mojokerto,” kata Novi Raharjo, Minggu (29/12/2013).
Selanjutnya, ujarnya, data hasil pemberkasan akan dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Kecuali tidak dapat hadir dalam pemberkasan karena sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter, kami tidak memberi toleransi. Artinya, mereka yang tidak dapat hadir dalam pemberkasan tanpa disertai keterangan, dianggap mengundurkan diri. Dan posisinya akan digantikan oleh peserta dengan ranking dibawanya sesuai hasil test tulis,” paparnya.
Untuk jadwal pemberkasan, BKD tidak akan mengulur- ulur waktu. Pasalnya semakin cepat pengajuan berkas ke BKN maka calon abdi negara tersebut akan lebih cepat mendapat Nomor Induk Pergawai (NIP) dari pusat.
Novi menambahkan, bagi peserta CPNS bisa melihat hasil test tulis di website Kemenpan. Ini untuk mengetahui ranking mereka dan bila ada salah satu CPNS mengundurkan maka rangkin berikutnya secara otomatis menggantikannya.
" Bisa saja karena sesuatu alasan yang tidak memungkinkan sehingga mengundurkan diri," terangnya.
Sesuai pengumuman test tulis dari 150 kuota yang tersedia, hanya terisi 144 saja. Sedangkan 6 yang tidak terisi meliputi 2 perawat anastesi, dan sisanya 4 dokter spesialis yang kurang di minati di daerah.
Sebelumnya Pemkot Mojokerto mendapat jatah CPNS sebanyak 101 formasi, namun kemudian ada tambahan jatah dari pusat sebanyak 49 formasi.
Sementara untuk pengumuman hasil test tulis tenaga honorer Kategori Dua akan diumumkan pada tanggal 4 Januari 2014 di website Kemenpan.
Dari data BKD, peserta test tulis tenaga honorer sebanyak 236 orang yang di dominasi dari guru. " Untuk honorer kelulusannya tergantung dari hasil test tulis masing-masing peserta," imbuhnya. (one)
Peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkot Mojokerto yang tidak lulus masih dimungkinkan untuk menjadi abdi negara. Ini jika nilai hasil ujian tulis berada di urutan dibawa peserta yang dinyatakan lulus. Sementara peserta yang dinyatakan lulus tidak menjalani pemberkasan atau mengundurkan diri.
Aturan main dalam rekruitmen CPNS 2013 itu disampaikan Kepala
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Novi Raharjo terkait jadwal dan ketentuan pemberkasan bagi peserta test CPNS 2013 yang dinyatakan lulus ujian.
“Pemberkasan ditetapkan pada 7 januari 2014 mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Tempatnya di pendopo Pemkot Mojokerto,” kata Novi Raharjo, Minggu (29/12/2013).
Selanjutnya, ujarnya, data hasil pemberkasan akan dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Kecuali tidak dapat hadir dalam pemberkasan karena sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter, kami tidak memberi toleransi. Artinya, mereka yang tidak dapat hadir dalam pemberkasan tanpa disertai keterangan, dianggap mengundurkan diri. Dan posisinya akan digantikan oleh peserta dengan ranking dibawanya sesuai hasil test tulis,” paparnya.
Untuk jadwal pemberkasan, BKD tidak akan mengulur- ulur waktu. Pasalnya semakin cepat pengajuan berkas ke BKN maka calon abdi negara tersebut akan lebih cepat mendapat Nomor Induk Pergawai (NIP) dari pusat.
Novi menambahkan, bagi peserta CPNS bisa melihat hasil test tulis di website Kemenpan. Ini untuk mengetahui ranking mereka dan bila ada salah satu CPNS mengundurkan maka rangkin berikutnya secara otomatis menggantikannya.
" Bisa saja karena sesuatu alasan yang tidak memungkinkan sehingga mengundurkan diri," terangnya.
Sesuai pengumuman test tulis dari 150 kuota yang tersedia, hanya terisi 144 saja. Sedangkan 6 yang tidak terisi meliputi 2 perawat anastesi, dan sisanya 4 dokter spesialis yang kurang di minati di daerah.
Sebelumnya Pemkot Mojokerto mendapat jatah CPNS sebanyak 101 formasi, namun kemudian ada tambahan jatah dari pusat sebanyak 49 formasi.
Sementara untuk pengumuman hasil test tulis tenaga honorer Kategori Dua akan diumumkan pada tanggal 4 Januari 2014 di website Kemenpan.
Dari data BKD, peserta test tulis tenaga honorer sebanyak 236 orang yang di dominasi dari guru. " Untuk honorer kelulusannya tergantung dari hasil test tulis masing-masing peserta," imbuhnya. (one)
Social