Resmikan Proyek Pasar Kliwon, Walikota : Back To Basic - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Resmikan Proyek Pasar Kliwon, Walikota : Back To Basic

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus meresmikan proyek revitalisasi Pasar Kliwon, Selasa (31/12/2013).

Proyek Pasar Kliwon yang bersumber dari dana tugas pembantuan (TP) Kemendag ini dinyatakan kelar setelah digarap selama 112 hari kalender.

Yang menarik, walikota yang mengaku berlatarbelakang pedagang yang pernah berniaga di Pasar Kliwon selama tiga puluh tahun ini mengaku bak kembali ke habitatnya. “Rasanya seperti back to basic,” ujar dia tatkala berkeliling menengok bangunan pasar dua lantai itu.

Bak membuktikan ucapannya, walikota yang baru dilantik 8 Desember lalu itu pun menyapa beberapa pedagang yang seusia denganya. Satu persatu disapa. Suasana benar-benar mencair. Tak ada sekat antara pejabat dan pedagang.

“Ya kita ini senasib. Sama-sama pedagang Pasar Kliwon,” seloroh Mas’ud Yunus dihadapan Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno serta sejumlah kepala unit kerja yang mendampingi dia.

Birokrat ulama ini pun mengaku mendapat berkah berdagang di Pasar Kliwon hingga bisa naik haji tiga kali. “Dari berdagang disini, saya bisa berhaji tiga kali,” kenang dia.

Terhadap ‘sejawatnya’ yang masih bertahan di Pasar Kliwon, ia pun mendorong agar mereka menghidupkan Pasar Kliwon sebagai salah satu ikon kota mojokerto. “Kalau jadi ikon, transaksi akan makin maju. Pedagang makin sejahtera,” katanya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Mojokerto, Harlistyati mengatakan, bangunan Pasar Kliwon terdiri dari 18 kios di lantai 1 dan 20 los. Sedang lantai 2, dipetak menjadi 13 kios dilengkapi dengan mushola, kamar mandi dan toilet. “Meskipun tadi malam kontrak telah habis tapi masih perlu dilakukan pembenahan atau finishing, pembersihan lokasi, dan dari pihak pelaksana mengatakan sanggup menyelesaikan selama tiga  hari secara keseluruhan dan memberikan jaminan sesuai dengan ketentuan APBN,” katanya menyebut pasar senilai Rp 2,2 miliar tersebut.

Di pasar ini juga sudah ada CCTV di delapan titik dan pohon pohon, ini merupakan keharusan dari Kementerian. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional