Satpam Stiker ICME Jombang Arogan, Mengumpat dan Usir Wartawan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Satpam Stiker ICME Jombang Arogan, Mengumpat dan Usir Wartawan

Jombang-(satujurnal.com)
Arogansi satpam kampus Stikes ICME Jombang terhadap wartawan kembali terjadi. Satpam mengusir wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik. Salah satu satpam bernama hartoyo (40) bahkan juga melecehkan wartawan dengan mengeluarkan kata-kata kotor. Akibat kejadian itu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang akan melapor insiden itu ke polres setempat.

Aksi pengusiran itu bermula ketika wartawan hendak melakukan liputan terkait dugaan penahanan ijazah tiga orang mahasiswa, yakni Jefri siswono, Khoirul mabarak, dan Dian eka prasetya.

Awalnya para wartawan media cetak dan elektronik akan  melakukan konfirmasi ke direktur ICME, namun sejumlah satpam serta-merta menghalangi dan menekan agar para awak media itu tidak melakukan peliputan. Selain menutup pintu gerbang kampus, salah satu satpam melontarkan kata-kata kotor.

Tak pelak, ulah tak terpuji penjaga keamanan kampus itu pun memicu kegerahan para wartawan. Sitegang pun berlanjut. Beberapa satpam bahkan menantang wartawan adu fisik. Namun para wartawn tak terpancing. Mereka lebih memilih untuk menempuh jalur hukum.

“Satpam Stikes ICME Jombang telah menghalang-halangi tugas jurnalistis seperti diatur dalam UU Pokok Pers Nomor 49 Tahun 1999. Parahnya lagi, mereka telah mengumpat dengan kata-kata kotor yang tidak pantas diucapkan penjaga keamanan institusi pendidikan itu,” cetus Ketua PWI Jombang, Yusuf Wibisono. 

Agar tidak menjadi presenden buruk bagi awak media, PWI Jombang memastikan akan membawa insiden itu ke ranah hukum. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional