Seni Lukis Dot Painting, Jarum Suntik Pun Bisa Jadi Media - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Seni Lukis Dot Painting, Jarum Suntik Pun Bisa Jadi Media

Jombang- (Satujurnal.com)
Seniman lukis asal Jombang, Nur Afif (40), ini terbilang langka. Ia melukis dengan menggunakan teknik dot painting (titik-titik). Titik-titik yang bervariasi itu membentuk berbagai motif dan pola.

Media yang digunakan pun terbilang nyeleneh, mulai dari kanvas, topi caping, helm, korek api gas hingga media yang tak umum misalnya kayu hingga kendaraan bermotor. Peralatan yang digunakan Afif  membuat lukisan full titik-titik ini juga relatif gampang ditemui. Mulai dari spet (jarum suntik) hingga tusuk gigi sebagai pengganti kuas.

"Dot painiting memang bisa diterapkan di media apa saja. Mulai dari vas bunga, helm, korek gas, serta papan kayu. Bahkan saya pernah melukis vespa menggunakan teknik dot painting," jelasnya .

Afif mengaku lukisan dengan teknik dot painting sebenarnya sudah dikenal sejak lama. Menurutnya, suku Aborigin, suku asli benua Australia sudah lama mempraktekkan cara melukis dengan membuat titik-titik (dot) hingga menjadi bentuk tertentu tersebut. Mulai dari bentuk hewan, tumbuhan atau bahkan pemandangan alam. Namun seiring perkembangan, melukis teknik dot painting bisa menggunakan apa saja. Tidak dibatasi warna, motif, serta corak.

Bagi Afif, melukis dengan teknik dot pinting memang mudah. Dengan membuat titik-titik dengan pola tertentu, siapapun dapat membuat karyanya sendiri. Hanya yang terpenting, lanjutnya, kemampuan menghasilkan karya yang bagus dengan pilihan bahan yang pas serta memadukan warna yang kompak. "Teknik dot painting ini sangat gampang dan mudah dipelajari,” ujarnya sembari memamerkan beberapa hasil karyanya.

Pria kelahiran Banyumas Jateng ini mengungkapkan, ia mulai menekuni dot painting sejak tahun 2004 dari seorang seniman Bali. Sejak itu ia mulai jatuh hati. Padahal sebelumnya Nur Afif merupakan pelukis spesialis wajah (foto).

Dari situ, iapun terus mengasah kemampuannya melukis dengan beragam media dengan teknik titik-titik. Dari ketekunan, ketelitian dan imajinasi, karya dot painting Afif pun banyak dilirik pembeli. Apalagi, dia kerap mengikuti pameran. "Terakhir saya ikut pameran di festival prakarsa rakyat di Mojowarno, Jombang. Alhamdulillah respon pengunjung cukup bagus," katanya.

Afif menjelaskan, dibutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan lukisan dengan tema tertentu. Untuk lukisan kanvas ukuran 50x60 sentimeter bisa menghabiskan waktu hingga empat hari. Namun membuat dot painting dengan media korek api misalnya, hanya membutuhkan waktu tak sampai 15 menit. "Kalau soal harga bervariasi. Dari harga mulai Rp 5 ribuan hingga ratusan ribu. Tergantung kerumitan dalam proses pembuatan serta luasan medianya," ujarnya ketika disinggung soal harga jual hasil karyanya. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional