Lima jasad korban tebing longsor Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang yang ditemukan hari ini dimakamkan di dua tempat pemakaman umum yang berbeda.
Dua jenazah dimakamkan di sekitar lokasi longsor dan tiga korban lain dimakamkan di Trowulan mojokerto.
Saat prosesi pemakaman pasangan suami istri (pasutri) Sunarimo dan Muhayaroh berlangsung, sejumlah kerabat tampak shock dan kehilangan dengan sosok korban. Kedua korban ini dikenal sosok yang baik dan suka memberi pertolongan pada keluarga dan warga.
Di mata kerabat dan tetangga sosok pasutri ini merupakan tokoh agama dan tokoh masyarakat di desa ini,pasutri ini juga aktif sebagai pengajar taman pendidikan alquran di desa setempat.
Usai di shalatkan,jasad pasutri ini langsung dimakamkan secara berdampingan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Muhayaroh dan sunarimo merupakan korban tewas bencana tanah tanah longsor yang merenggut 12 nyawa. jasad pasutri ini di temukan berdampingan bersama dengan anak cucu dan menantunya.
Sementara, anak, menantu dan cucu pasutri ini di makamkan di Trowulan mojokerto. Selian merenggut 12 nyawa , dua korban lain bencana tanah longsor ini masih dalam pencarian petugas.(rg)
Social