Jombang-(satujurnal.com)
Aksi demo mahasiswa menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Pondok Pesantren Tebuireng, Cukir, Jombang pada acara haul ke-4 KH Abdulrahman Wahid atau Gus Dur terus berlanjut.
Puluhan aktivis mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jombang dan PMII menggelar aksi demo penolakan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu di halaman kampus mereka, Jum'at (03/01/2013).
Aksi penolakan kedatangan Presiden SBY dilatari penilaian pencintraan politik. Pun mahasiswa tak ingin haul Gus Dur dikotori urusan-urusan politik.
Agar aksi mahasiswa tidak terlihat saat Presiden SBY lewat Jalan Gus Dur tepat di depan kampus Undar, pihak aparat dari unsur TNI dan Polri dari kesatuan Sat Sabhara dan Brimob Polda Jatim memblokade dengan menutupi pintu gerbang kampus dengan banner bergambar Presiden SBY.
Karena mahasiswa merasa terganggu oleh banner SBY, mereka mengalihkan aksi di sebelah timur pagar kampus. Namun, lagi lagi aparat menutupi dengan sejumlah truk dalmas agar aksi mahasiswa tidak terlihat saat presiden lewat. Mereka baru membubarkan diri begitu hujan turun (rg)
Aksi demo mahasiswa menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Pondok Pesantren Tebuireng, Cukir, Jombang pada acara haul ke-4 KH Abdulrahman Wahid atau Gus Dur terus berlanjut.
Puluhan aktivis mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jombang dan PMII menggelar aksi demo penolakan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu di halaman kampus mereka, Jum'at (03/01/2013).
Aksi penolakan kedatangan Presiden SBY dilatari penilaian pencintraan politik. Pun mahasiswa tak ingin haul Gus Dur dikotori urusan-urusan politik.
Agar aksi mahasiswa tidak terlihat saat Presiden SBY lewat Jalan Gus Dur tepat di depan kampus Undar, pihak aparat dari unsur TNI dan Polri dari kesatuan Sat Sabhara dan Brimob Polda Jatim memblokade dengan menutupi pintu gerbang kampus dengan banner bergambar Presiden SBY.
Karena mahasiswa merasa terganggu oleh banner SBY, mereka mengalihkan aksi di sebelah timur pagar kampus. Namun, lagi lagi aparat menutupi dengan sejumlah truk dalmas agar aksi mahasiswa tidak terlihat saat presiden lewat. Mereka baru membubarkan diri begitu hujan turun (rg)
Social