Bupati MKP : Jujur Saya Juga Minum Bir Bintang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Bupati MKP : Jujur Saya Juga Minum Bir Bintang

Mojokerto-(satujurnal.com)
Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP) secara mengejutkan mengungkapkan kesukaannya pada minuman beralkohol jenis bir. 

Ungkapan itu dilontarkannya saat memberi sambutan dalam acara peletakan batu pertama pabrik minuman non-alkohol PT Multi Bintang Indonesia (MBI) Tbk, di Desa Sampang Agung, Kutorejo, Mojokerto, yang dihadiri Menteri Perindustrian, MS  Hidayat, Jum’at (17/01/2014). 

“Jujur Pak (Menteri MS Hidayat) sampai sekarang saya masih minum bir Bintang,” kata MKP seraya mengatakan menjadi pemimpin memang harus jujur.

Tak pelak, pengakuan lugas orang nomor satu di tubuh Pemkab Mojokerto ini sempat membuat sebagian undangan yang hadir tersenyum simpul, sebagian mengenyitkan dahi tanda tak percaya.  

“Bir Bintang memang menyebabkan badan menjadi sehat, makanya sampai sekarang saya masih suka minum bir Bintang,” katanya dihadapan Menteri MS Hidayat, Kepala BKPM, Mahendra Siregar,  Komisaris PT MBI, Cosmas Batubara, Dandim 0812, Letkol P Gatot, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Setia Puji Lestari serta jajaran direksi PT MBI serta puluhan undangan lainnya. 

Ungkapan Mustofa tersebut memang bernada guyonan. Bahkan, tatkala tawa lepas menteri dan undangan ia melanjutkan soal konsumsi bir itu. 

"Lha iku, Pak Cosmas (Cosmas Batubara) nyuwun sewu, usiane sudah berapa. Meski sudah 60 tahun tapi tetap sehat. Yo karena minum bir iku maeng," tambah Mustofa yang makin disambut tertawa sebagian besar undangan.

Tidak sampai di situ, Bupati pengusaha ini juga menyebut bahwa Alex, salah satu direksi PT MBI juga mengaku gemar minum bir Bintang. "Malah Pak Alex ngakunya tidak hanya sehat. Tapi juga bisa membuat kuat. Apanya yang kuat, hanya Pak Alex yang bisa menjawab," tukas MKP. 

Pengakuan MKP tak syak menjadi rasan-rasan sejumlah undangan. Meski bernada guyon dan untuk menjalin hubungan baik dengan produsen minuman bir Bintang tersebut, namun ini bukan pada tempatnya. "Sebaiknya disampaikan bukan di ruang publik dengan banyak media. Minum bir biarlah disimpan untuk dirinya sendiri," reaksi salah satu undangan.

Sejumlah wartawan dari Surabaya juga kaget atas pengakuan Bupati Mustofa. “Meski konteksnya adalah guyon, tapi kalau dengan kalimat jujur mengakui minum bir di ruang publik dan banyak orang, sebaiknya bisa dihindari. Apalagi belum lama ini ada tragedi minum miras oplosan yang menewaskan 17 orang Mojokerto,” ujar salah satu wartawan. (one) 

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional