Efendi, Siswa SMK Taman Siswa Korban Pertama Cukrik Maut ? - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Efendi, Siswa SMK Taman Siswa Korban Pertama Cukrik Maut ?

Barang bukti cukrik hasil razia Polresta Mojokerto
Mojokerto-(satujurnal.com)
Warga Mojokerto korban minuman keras (miras) jenis arak jowo (arjo) atau cukrik ternyata tidak hanya 24 orang, seperti dilansir media, namun 25 orang. Ini lantaran satu korban tewas bernama Efendi Novianto, 17, siswa SMK Taman Siswa, Kota Mojokerto tidak tercatat dalam daftar korban versi Polresta Mojokerto. Padahal, korban yang beralamat di Balongsari II nomor 22, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, meninggal tanggal 2 Januari 2014 atau sehari setelah pesta cukrik, .

“Effendi Novianto juga korban cukrik. Dia meninggal 2 Januari (2014) setelah sempat dirawat di RSI Hasanah,” kata Ketua Rukun Kematian Mangunrejo, Afan Gufron, Senin (07/01/2014).

Anam, orang tua korban, lanjut Afan, mengutarakan jika hari Rabu, 1 Januari 2014 siang hari Efendi dijemput temannya. Sore hari, anak pertama dari tiga bersaudara itu pulang dan mengaku baru saja minum cukrik. Efendi pun mengaku badannya lemas, sesak nafas dan mual-mual.

“Melihat kondisi anaknya yang kian kritis, orang tuanya lalu membawa Efendi ke RSI Hasanah. Sempat menjalani rawat inap semalam, namun esoknya (02/01/2014), pukul 18:30 WIB Efendi dinyatakan meninggal. Ia dimakamkan hari Kamis (03/01/2014) pukul 08:15 WIB,” terang Afan seraya menunjukkan surat keterangan kematian dari RSI Hasanah.

Sepengetahuan dia, Efendi merupakan korban pertama. “Nama Efendi tidak ada dalam daftar korban yang dirilis berbagai media. Kalau dirunut dari tanggal kematian korban, bisa jadi Efendi merupakan korban pertama,” ujarnya.

Sebelumnya, data Polresta Mojokerto menyebutkan, korban ke-15 dan ke-16 Totok Arianto 35, warga Gedeg, Kabupaten Mojokerto, dirawat dan di RSI Hasanah, Kota Mojokerto. Binarto, 38, Sinoman Gg 8 No 45 dirawat dan meninggal di RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Dan korban ke 17, yakni Effendi, dirawat dan meninggal di RSI Hasanah, Kota Mojokerto. Korban terakhir ini belum masuk dalam catatan polisi. Sehingga hingga saat ini masih sebanyak 8 korban yang luput dari maut dan dirawat di beberapa rumah sakit di Mojokerto. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional