Gani : Kenapa Saya Dianggap Seperti Pesakitan? - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Gani : Kenapa Saya Dianggap Seperti Pesakitan?

MERASA dipojokkan media massa soal keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi tanah kas desa (TKD), mantan Walikota Mojokerto Abdul Gani Suhartono meradang. Ia mengaku kecewa sekaligus gerah dengan gencarnya pemberitaan media yang menyoroti dirinya usai menjalani pemeriksaan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto, Senin (20/01/2014) lalu. 

“Terus terang saya kecewa. Tidak ada (wartawan) yang menemui saya (konfirmasi). Tapi kenapa saya dianggap seperti pesakitan,” ujar Gani dihadapan puluhan wartawan usai menjalani pemeriksaan kedua, Senin (27/01/2014). 

Kasus TKD belakangan memang menjadi sorotan media. Tidak kurang dari 30 orang saksi dari unsur PNS, perorangan, pengusaha dan awak badan pertanahan setempat yang dipanggil tim penyidik Kejari Mojokerto. 

Gani yang didampingi pengacaranya, Sudiman Sidabukke mengaku, usai menjalani pemeriksaan pertama dirinya memilih langsung beringsut dari gedung adhiyaksa di jalan RA Basuki, Sooko, Kabupaten Mojokerto tersebut. “Memang biasanya saya bercanda dengan kalian, kemarin (20/01/2014) saya diem. Saya ibaratkan sedang datang sendiri. Karena, terus terang saya bingung. Saya sudah pensiun. Saya sudah tua. Tapi korannya ngomongnya gak karu-karuan,” ucap dia. 

Disinggung jika dirinya merupakan korban, ia tak menampik. “Ya katakanlah begitu.  Tapi saya normatif saja. Saya tidak negatif thinking. Mudah-mudahan ini akan membuka, yang benar katakan benar yang salah katakan salah,” kilahnya. (one) 

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional