Harga Elpiji 12 Kg Melambung Tinggi : Omzet Agen Turun 30 % - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Harga Elpiji 12 Kg Melambung Tinggi : Omzet Agen Turun 30 %

Mojokerto-(satujurnal.com)
Keputusan kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram oleh Pertamina sejak tanggal 1 Januari 2014 kemarin berakibat menurunnya pembeli elpiji dan melonjaknya harga elpiji di kelas eceran hingga mencapai Rp  130 ribu per tabung.

Kebijakan Pertamina yang dinilai mendadak ini mengagetkan sejumlah agen dan konsumen elpiji. Akibat lebih jauh, omzet penjualan elpiji di Mojokerto turun hingga 30 persen.

Pemandangan sepinya pembeli elpiji tampak hampir di setiap agen dan distributor elpiji di wilayah Mojokerto. Kondisi ini bertolakbelakang saat harga elpiji belum naik. Seperti yang dialami agen elpiji di jalan Jaya Negara, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

“Sebelumnya harga elpiji 12 kilogram Rp 75 ribu di tingkat agen dan Rp 77 ribu di tingkat pengecer. Sekarang naik drastis menjadi Rp 130 ribu di tingkat agen. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan. Pembeli banyak yang urung. Dan omzet penjualan sejak kemarin turun sampai tigapuluh persen,” ungkap Hani, karyawan agen elpiji jalan Jaya Negara.

Yuli, salah satu konsumen elpiji 12 kilogram mengaku sudah keliling ke sejumlah agen dan pengecer elpiji di wilayah kota Mojokerto untuk mencari elpiji. Tapi ia harus kembali dengan tangan hampa. “Saya muter-muter cari elpiji 12 kilogram. Beberapa agen dan distributor mengatakan harganya naik Rp 130 ribu. Tapi stok kosong,” keluh dia.

Salah satu agen elpiji mengatakan, harga baru elpiji 12 kilogram antara Rp 125 ribu sampai Rp 130 ribu. “Kenaikan harga ini mengakibatkan konsumen banyak beralih ke elpiji 3 kilogram,” kata Widodo, salah satu agen elpiji di jalan Empunala Kota Mojokerto. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional