 |
| foto ilustrasi (doc.istimewa) |
Jombang-(satujurnal.com)
Ketenangan warga Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Jombang berubah menjadi kepanikan, Selasa (14/01/2014). Menyusul hilangnya seorang kakek berusia 75 tahun, Mbah Giman, saat mandi di sungai setempat.
Warga menduga, Mbah Giman terpeleset saat mandi di sungai tersebut. Setelah itu, kakek renta ini hilang terseret arus sungai.
"Peralatan mandi seperti sabun, sampo, masih tercecer di pinggir sungai. Tapi Mbah Giman sendiri tidak ditemukan. Kemungkinan yang bersangkutan terseret arus," ujar Ahmad Barul (32), warga setempat ketika berada di lokasi.
Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun, kata Widodo, Mbah Giman berangkat
mandi ke sungai sekitar pukul 07.00 WIB. Layaknya orang mandi, korban membawa sabun, sampo, serta perlatan lainnya.
Hanya saja, hingga siang hari, korban belum juga pulang. Keluarganya pun mulai cemas. Tak lama kemudian mereka menyisir ke daerah aliran sungai. Saat itulah pihak keluarga menemukan jejak Mbah Giman.
Sabun dan sampo tergeletak di pinggir sungai. Namun korban sendiri
tidak jelas keberadaannya.
Pihak keluarga kemudian memberitahukan kejadian itu ke warga kemudian diteruskan ke polsek setempat. Polisi dan warga yang datang ke lokasi melakukan penyisiran di daerah sekitar sungai guna melakukan pencarian korban. Namun sayang, meski sungai tersebut sudah diubek-ubek, jasad Mbah Giman masih misterius.
"Dugaan sementara, korban terpeleset saat mandi hingga kemudian hilang terseret arus. Sampai saat ini tim Brigade Penolong dari Jombang masih melakukan penyisiran," ujar Widodo menegaskan. (rg)
Social