Jombang-(satujurnal.com)
Pencarian 7 orang korban yang tertimbun longsor ditebing Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang terus dilakukan oleh tim Basarnas, TNI dan Polri, BPBD serta warga masyarakat.
Sejak pukul 06.00 WIB Seratus anggota TNI AD dari Yon 521 Kediri dan Basarnas Jatim, anggota polisi dari Polres Jombang menggali dan menyisir tanah longsoran. Selain menurunkan alat berat, untuk membantu pencarian 7 korban yang masih tertimbun, rencananya Polda Jatim akan mendatangkan anjing pelacak.
“Pencarian dilanjutkan kembali setelah kemarin (Selasa) sekitar pukul 18:00 WIB terpaksa dihentikan karena cuaca tidak mendukung. Hujan turun sangat deras,” " kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi di Jombang, Rabu (29/01/2014).
Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Bencana itu terjadi Selasa (28/01/2014) dinii hari sekitar pukul 01:30 WIB.
Tebing setinggi 75 meter di belakang rumah warga longsor, menimpa empat rumah warga. Saat itu, pemilik rumah sedang tidur. Musibah tanah longsor itu, mengubur 16 warga. Dua orang ditemukan selamat, 7 orang ditemukan meninggal dunia, sedangkan 7 korban lainnya hingga kini masih belum ditemukan.
Ketujuh jasad korban kemarin sudah dimakamkan di tiga tempat pemakaman yang berbeda. (rg)
Social