Pengamanan Lawatan SBY, Korem 082 CPYJ Terjunkan 3.000 Personil - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pengamanan Lawatan SBY, Korem 082 CPYJ Terjunkan 3.000 Personil

Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 3.000 personil TNI dari Komando Resort Militer (Korem) 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto diturunkan untuk menyambut kedatangan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Mojokerto, esok. Ribuan personil ini akan disebar sepanjang jalur Mojokerto – Jombang.

Danrem Mojokerto Kolonel Inf. Agus Yuniarto mengungkapkan hal itu disela-sela gladi resik di lapangan Surodinawan, Kamis (02/01/2014) pagi tadi. ’’Saya mengerahkan semua kekuatan personil,’’ katanya.

Kekuatan itu, ujar Agus berasal dari Kodim 0809 Kediri, Kodim 0811 Tuban, Kodim 0812 Lamongan, Kodim 0813 Bojonegoro, Kodim 0814 Jombang, dan Kodim 0815 Mojokerto. ’’Juga berasal dari Batalyon di sekitaran wilayah Mojokerto-Jombang,’’ imbuhnya.

Selain TNI, untuk pengamanan lawatan orang nomor satu di Indonesia yang dijadwalkan sampai di Mojokerto Jum’at (03/12/2014) pagi sekitar pukul 10.10 WIB pagi tersebut, menurut Agus unsur kepolisian juga dilibatkan secara aktif. “Semuanya memiliki peran yang berbeda di setiap lini,” terangnya.

Setiba di Mojokerto, Presiden SBY akan melakukan salat Jumat lalu menuju ke museum Majapahit, Trowulan. Pada malam harinya, presiden akan menghadiri haul ke-4 Gus Dur di ponpes Tebuireng, Jombang.

Dipaparkan Agus, proses pengamanan untuk menyambut kedatangan presiden dibagi menjadi tiga ring. Pengamanan ring satu dilakukan pasukan pengamanan presiden (Pas Pampres), ring dua dilakukan penjagaan oleh kalangan TNI dan ring tiga dilakukan aparat kepolisian.

Pembagian tahapan pengamanan menjadi tiga ring itu, akan difokuskan di Pendopo Kabupaten Mojokerto. Lokasi ini menjadi jujugan SBY pertama kali setelah pesawat kepresidenan landing di Bandara Juanda, Surabaya.

Fokus pengamanan kedua, dilakukan di Masjid Al Fattah, Kota Mojokerto. SBY akan menunaikan salat Jumat bersama rombongan. Di masjid inilah, keamanan dituntut lebih jeli dan lebih konsentrasi. Dan terakhir, keamanan dilakukan di museum Trowulan. ’’Setelah itu, baru presiden akan ke Jombang,’’ tambah Agus.

Selain tiga titik itu, sepanjang jalur Mojokerto-Jombang akan dijaga super ketat. Nyaris di setiap mulut gang akan ditanam pasukan khusus untuk memberikan kenyamanan perjalanan presiden.
Disinggung jika pengamanan super ketat ini karena ada ancaman gangguan keamanan,  Agus menepis.’’Itu sudah menjadi protap dalam pengamanan presiden. Dan sejauh ini, situasi keamanan masih terkendali,’’ tukasnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional