 |
| Wawali saat sidak di Dispenduk Capil |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno menunjukkan sikap amarah tatkala sidak kedisiplinan pegawai di lingkup RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto, Selasa (07/01/2014).
Ini lantaran hingga pukul 09:00 WIB empat dokter spesialis yang memegang empat poli tak tampak batang hidungnya. Sementara puluhan pasien di empat poli itu tampak mulai gerah bak pasien yang terkatung-katung menunggu penanganan medis. Empat dari 17 poli yang kosong tanpa dokter itu yakni Poli Paru, Poli Kulit dan Kelamin, Poli Bedah Tulang, dan Poli Syaraf.
Tak syak, pemandangan tak mengenakkan orang nomor dua itu pun membuat beberapa awak rumah sakit blingsatan, bahkan terkesan salah tingkah.
Supriyanto, salah satu staf RSU tatkala ditanya soal keberadaan dokter Albert, spesialis syarat menjawab jika yang bersangkutan tengah melakukan visite pun dicercah pertanyaan tajam. "Dr Albert visite atau belum datang. Kalau memang belum datang jangan ngomong visite. Jam segini visite kemana?" semprot Wawali.
Mantan Sekkota Mojokerto ini pun mencatat sejumlah nilai minus di rumah sakit kelas B tersebut.
"Masalah kedisplinan para dokter ini menjadi atensi kami. Soal ini kami bawa ke Pak Wali untuk dijadi catatan," paparnya usai sidak.
Wawali juga mendengar keluhan beberapa pasien yang mengantri sejak pagi. Ia berjanji untuk melakukan pembenahan pelayanan.
Sebelum menginjak RSU, rombongan Wawali mengawali sidak ke DPPKA dan Dispenduk Capil. Kantor Dishub Kominfo jadi jujugan sidak. (one)
Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno menunjukkan sikap amarah tatkala sidak kedisiplinan pegawai di lingkup RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto, Selasa (07/01/2014).
Ini lantaran hingga pukul 09:00 WIB empat dokter spesialis yang memegang empat poli tak tampak batang hidungnya. Sementara puluhan pasien di empat poli itu tampak mulai gerah bak pasien yang terkatung-katung menunggu penanganan medis. Empat dari 17 poli yang kosong tanpa dokter itu yakni Poli Paru, Poli Kulit dan Kelamin, Poli Bedah Tulang, dan Poli Syaraf.
Tak syak, pemandangan tak mengenakkan orang nomor dua itu pun membuat beberapa awak rumah sakit blingsatan, bahkan terkesan salah tingkah.
Supriyanto, salah satu staf RSU tatkala ditanya soal keberadaan dokter Albert, spesialis syarat menjawab jika yang bersangkutan tengah melakukan visite pun dicercah pertanyaan tajam. "Dr Albert visite atau belum datang. Kalau memang belum datang jangan ngomong visite. Jam segini visite kemana?" semprot Wawali.
Mantan Sekkota Mojokerto ini pun mencatat sejumlah nilai minus di rumah sakit kelas B tersebut.
"Masalah kedisplinan para dokter ini menjadi atensi kami. Soal ini kami bawa ke Pak Wali untuk dijadi catatan," paparnya usai sidak.
Wawali juga mendengar keluhan beberapa pasien yang mengantri sejak pagi. Ia berjanji untuk melakukan pembenahan pelayanan.
Sebelum menginjak RSU, rombongan Wawali mengawali sidak ke DPPKA dan Dispenduk Capil. Kantor Dishub Kominfo jadi jujugan sidak. (one)
Social