Mojokerto-(satujurnal.com)
Diguyur hujan semalam, tebing di Desa Sendi,Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto longsor tepat dibawah sebuah villa yang baru dibangun, Minggu (19/01/2014) dini hari. Suara gumuruh dan getaran tanah yang sangat keras
Tak pelak , longsornya tebing setinggi 75 meter dengan lebar 25 meter itu memicu warga setempat berhamburan keluar rumah.
Warga yang berada di atas tebing pun kawatir kalau ada longsor susulan.
Tebing itu longsor akibat gerusan air hujan yang mengikis tanah yang mudah tergerus air hujan. Pasalnya kontur tanah dilereng gunung Welirang gembur hingga mudah tergerus air hujan. Apalagi tidak ada tanaman sebagai penahan tanah.
Miskanto, warga Sendi mengatakan, warga yang bermukim diatas tebing kawatir kalau ada longsor susulan karena lokasi longsor tetap dibawah villa yang sedang dibangun.
Menurutnya kurun sepuluh tahun terakhir ini banyak bermunculan villa yang berada di tebing lereng Gunung Welirang. Munculnya pohon beton itu jadi biang rapuhnya tebing.(rg)
Social