Kebakaran hebat yang melanda pabrik sol sepatu dan sandal merk Youken PT Indo Prima, jalan Tropodo, Miji, Kecamatan Prajurit Kulon Kulon, Kota Mojokerto. Sudah hampir lima jam sejak Senin (03/02/2014), pukul 22:00 WIB hingga Selasa (04/02/2014) pukul 02:00 dini hari, si jago merah tak kunjung berhasil dijinakkan. Bahkan untuk memadamkan api, didatangkan mobil pemadam kebakaran (PMK) Pemkab Jombang, menyusul enam PMK sebelumnya.
Pihak Kepolisian Polres Mojokerto Kota sejauh ini belum dapat memberikan keterangan lebih jauh dikarenakan petugas masih berusaha memadamkan api.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiji Suwartini yang turun di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan tim Labfor Polda Jatim untuk membantu penyelidikan insiden kebakaran tersebut.
“Sampai sekarang belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Kami akan meminta bantuan tim labfor Polda Jatim untuk membantu penyelidikan terkait penyebab kebakaran,” ujarnya.
Beberapa karyawan yang ditemui mengatakan, sumber api berasal dari gudang barang rosokan yang akan didaur ulang. “Api muncul di gudang sortir rongsokan yang akan didaur ulang,” kata Agus, salah satu karyawan yang tengah bekerja shif II.
Begitu muncul api di bagian gudang rongsokan, kata Agus, dirinya dan semua karyawan diperintahkan untuk secepatkan keluar pabrik. “Semula api tidak begitu besar. Tapi pihak pabrik sudah mengantisipasi. Semua karyawan disuruh segera keluar,” ujar karyawan yang mengaku tengah kerja shif II tersebut.
Sejumlah aset pabrik berhasil diselamatkan sebelum si jago merah terus menjalar, diantaranya enam unit truk box dan beberapa unit kendaraan pabrik.
Menurut Agus, api terus membesar dan menghanguskan gudang rongsokan, karena semua bahan produksi berasal dari plastik dan karet dari berbagai jenis yang sangat mudah terbakar. Selain itu, kebakaran hebat dipicu banyaknya stok tinner dan solar. “Selain gudang rongsokan, ada tiga gudang lagi,” katanya.
Mobil pemadam kebakaran (PMK) baru datang di lokasi sekitar setengah jam sejak munculnya api. “PMK datang, api sudah mulai membesar,” terang Agus.
Beberapa warga jalan Tropodo dan Miji Baru III mengaku sempat kaget dan panik. Mereka menyebut terjadi beberapa kali ledakan yang berasal dalam pabrik. “Tiba-tiba ada bunyi ledakan yang cukup kuat yang berasal dari dalam pabrik,” ujar Urip, salah satu warga Miji Baru III. (wie)
Social