Partai Golongan Karya (Golkar) menurunkan jumkamnas Titik Soeharto, di Jombang, Sabtu (22/03/2014). Kehadiran salah satu mantan penguasa orde baru ini menjadi magnet tersendiri bagi para kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Namun, lantaran putri mendiang Presiden RI ke-2 ini bersafari politik untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April mendatang di kediaman seorang kades yang notabene pemegang kendali sebuah wilayah desa, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat pun ancang-ancang menjatuhkan sanksi.
Dalam orasi politiknya, Titik Soeharto mengajak seluruh kader partai ‘kuning’ merapatkan barisan untuk pemenangan Pileg. Ia pun menyinggung kejayaan orde baru. “Rakyat menginginkan kembali masa kejayaan Partai Golkar seperti masa pemerintahan Presiden Soeharto,” cetus dia.
Ratusan kader dan fungsionaris Partai Golkar, termasuk Bupati Jombang Nyono Suherli yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jombang tampak hadir dalam kampanye yang digelar di rumah Basarudin, kepala desa (kades) Banjarsari di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.
Panwaslu wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo mencatat, kampanye di kediaman kades merupakan pelanggaran pemilu. Namun untuk menindaklanjuti temuan, akan terlebih dahulu berkordinasi dengan Panwaskab dan Bawaslu. (rg)
Social