Forpimda Sidak Kesiapan KPU Hadapi Pileg - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Forpimda Sidak Kesiapan KPU Hadapi Pileg

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus bersama bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Mojokerto menggelar sidak bareng ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, menengok kesiapan penyeleggara pemilu itu menghadapi Pileg 9 April mendatang, Selasa (02/04/2014). 

Sejumlah sudut ruangan kantor KPU di jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto itu ditilik orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto tersebut. Pun kesiapan KPU menghadapi pesta demokrasi level nasional itu dipertanyakan. Tak hanya itu, Walikota dan Kapolres didampingi Panwaslu mengecek kelengkapan logistik seperti kotak suara dan kelengkapan logistik lainnya."Secara keseluruhan persiapan sudah baik," kata Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus menanggapi pertanyaan terkait sidak yang dilakukan Formimda. 

Lebih lanjut Mas'ud Yunus mengajak seluruh warga Kota Mojokerto agar menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang."Semoga dengan pemilu ini terpilih pemimpin-pemimpin yang amanah," ajaknya.

Ketua KPU Kota Mojokerto, I Dewa Paramartha mengatakan sampai saat ini persiapan pileg sudah maksimal. Hanya, masih ada beberapa logistik yang belum dikirim dari KPU Jatim seperti lampiran D1 untuk DPRD kota dan DPRD Jatim. "Kalau sampai besok lampiran D1 belum dikirim, akan kita ambil sendiri," katanya.

Di Kota Mojokerto pemilih akan menggunakan hak suara di 236 TPS dengan jumlah pemilih mencapai 9.3521.

Sementara itu, jajaran Kepolisian Mojokerto Kota memastikan menyiagakan 411 personil dan 1 Kompi Brimob dalam mengamankan pelaksanaan Pileg tahun ini. Nantinyasetiap Tempat Pemunggutan Suara (TPS) akan dijaga oleh dua personil kepolisian yang akan dibantu Linmas. "Jumlah itu masih akan ditambah oleh rekan dari TNI sebanyak 1 pleton," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiji Suwartini.

Penambahan personil, ujar Wiji, akan dilakukan jika daerah atau TPS disalah satu lokasi dinilai rawan konflik atau kecurangan. "Untuk TPS yang lokasinya jauh akan kita tambah personilnya, seperti di kecamatan Jetis dan Dawar Blandong," jelas dia. (one)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional