Mojokerto-(satujurnal.com)
Kawanan rampok bersenjata berhasil membawa kabur sebuah mobil, dua sepeda motor, sejumlah barang elektronik, dan uang tunai puluhan juta rupiah milik Hadi Jaya (43) warga Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Mojokerto, Selasa (02/04/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Barang-barang berharga bernilai ratusan juta itu dibawa kabur setelah melumpuhkan dan menyekap Hadi sekeluarga di dalam kamar.
Hadi yang kesehariannya sebagai pengusaha galangan kayu ini menuturkan, saat itu ia tidur satu kamar bersama istri dan tiga anaknya, tiba-tiba ia terbangun mendengar suara pintu didobrak.
"Mereka masuk dengan menjebol pintu belakang dan memukul saya. Kami diikat dan mulut juga dilakban," terangnya.
Kata Hadi, kawanan rampok itu berjumlah sepuluh orang tapi ia tidak bisa mengenali wajahnya karena memakai cadar,
"Semuanya pakai cadar. Saya juga sempat melawannya, tapi melihat mereka membawa pedang dan pistol akhirnya saya pasrah, karena khawatir mereka melukai keluarga saya," ungkapnya.
Sepuluh perampok itu lalu membawa kabur sebuah mobil merk Terios, dua motor masing-masing Yamaha Mio dan Yamaha X-Ride, laptop, dan uang tunai Rp 20 juta. " Mereka langsung kabur lewat pintu depan dan kabur kearah timur," imbuhnya.
Sementara itu setelah kejadian, Polsek Puri langsung melakukan olah TKP untuk mencari barang bukti, "Korban dan sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, do'akan saja semoga kasus ini cepat erungkap," pungkas AKP Samadi, Kapolsek Puri di lokasi. (wie)
Kawanan rampok bersenjata berhasil membawa kabur sebuah mobil, dua sepeda motor, sejumlah barang elektronik, dan uang tunai puluhan juta rupiah milik Hadi Jaya (43) warga Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Mojokerto, Selasa (02/04/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Barang-barang berharga bernilai ratusan juta itu dibawa kabur setelah melumpuhkan dan menyekap Hadi sekeluarga di dalam kamar.
Hadi yang kesehariannya sebagai pengusaha galangan kayu ini menuturkan, saat itu ia tidur satu kamar bersama istri dan tiga anaknya, tiba-tiba ia terbangun mendengar suara pintu didobrak.
"Mereka masuk dengan menjebol pintu belakang dan memukul saya. Kami diikat dan mulut juga dilakban," terangnya.
Kata Hadi, kawanan rampok itu berjumlah sepuluh orang tapi ia tidak bisa mengenali wajahnya karena memakai cadar,
"Semuanya pakai cadar. Saya juga sempat melawannya, tapi melihat mereka membawa pedang dan pistol akhirnya saya pasrah, karena khawatir mereka melukai keluarga saya," ungkapnya.
Sepuluh perampok itu lalu membawa kabur sebuah mobil merk Terios, dua motor masing-masing Yamaha Mio dan Yamaha X-Ride, laptop, dan uang tunai Rp 20 juta. " Mereka langsung kabur lewat pintu depan dan kabur kearah timur," imbuhnya.
Sementara itu setelah kejadian, Polsek Puri langsung melakukan olah TKP untuk mencari barang bukti, "Korban dan sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, do'akan saja semoga kasus ini cepat erungkap," pungkas AKP Samadi, Kapolsek Puri di lokasi. (wie)
Social