Atlit nasional pesepakbola yang tergabung dalam Timnas U-19, Hansamu Yama Pranata diyakinkan tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) untuk yang kedua kalinya.
Tahun lalu ia terpaksa tidak mengikuti UN lantaran aktivitasnya merumput. Tahun ini hanya bisa mengikuti UN susulan setelah kedatangannya dari Oman, Timur Tengah pasca tour, nanti.
“Hansamu Yama hanya bisa mengikuti ujian susulan yang dilaksanakan pada tanggal 22 - 24 April 2014. Hal Ini karena pemain Timnas masih menjalani tour di Timur Tengah,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Taman Siswa Kota Mojokerto, Adi Siswanto, Jumat (11/04/2014).
Ikhwal aktivitas Hansamu tersebut, termaktub dalam surat PSSI
Nomor : 410/UDN/273/IV-2014 yang ditekan. Ditanda tangani oleh Sekjen PSSI Djoko Driyono.
Hansamu Yama yang tercatat sebagai siswa kelas XII jurusan IPS SMA Taman Siswa Kota Mojokerto tersebut saat ini sedang menjalani training persiapan AFC U19 di Myanmar, pada bulan Oktober 2014 dengan melakukan pertandingan ujicoba di Muscat, Oman, tanggal 9 dan 11 April 2014 dan di Dubai, UAE pada tanggal 14,16, dan 18 April 2014.
"Hansamu Yama Memang dipastikan mengikuti ujian UN tahun Ini, tapi mengikuti Unas susulan, sesuai dengan surat permohonan dari PSSI," ujar Adi Siswanto kepada satujurnal.com, Jum’at (11/04/2014). ,
Menurut Adi, nama Hansamu Yama sudah masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT) UN SMA. Nomor ujian yang bersangkutan, 05-008-165-4 di ruang ujian nomor 24.
Sementara itu, Hansamu Yama mengatakan, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri memberikan liburan seluruh pemain Timnas U-19 pasca tour Timur Tangah. Libur tersebut dimanfaatkan Yama ke sekolah untuk mengkonfirmasi keikut sertaannya dalam Unas 14 -16 April mendatang.
"Hari ini libur, saya kesini untuk mengurus UN, karena besok saya sudah harus kembali ke Sidoarjo untuk latihan,” terang Hansamu Yama.
Di Timnas U-19, selain Yama, masih banyak pemain yang dijadwalkan ikut UN tahun ini. Karena, seluruh pemain berusia rata-rata di bawah 18 tahun ini dan sebagian besar masih duduk di bangku SMA. Beruntung, pelatih Indra Sjafri memasukkan program pendidikan formal bagi Evan Dimas dan kawan-kawan. (wie)
Social