Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebuah bus pariwisata Wijaya Tour , Nopol S-7114 UW, menabrak tiga rumah di Jalan Raya By Pass Mojokerto, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Minggu (18/5/2014). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tetapi Supri, 45, sopir bus harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
Bus tanpa penumpang yang akan menjemput rombongan ziarah wali ini menyatu dengan tiga rumah. Diduga sopir bus warga Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto itu ugal-ugalan.
Saksi mata, Abdi, 26, warga setempat mengatakan, peristiwa bus naas itu terjadi sekitar pukul 05:00 WIB. Bus terlihat melaju dari arah Surabaya menuju Jombang dengan kecepatan tinggi. Tatkala di tempat kejadian, bus kehilangan kendali tatkala menghindari sebuah sepeda motor. Bus baru berhenti setelah menabrak tiga rumah warga.
"Bus melaju kecepatan tinggi, menghindari motor, lalu banting stir ke kiri dan menabrak tiga rumah," terang Abdi.
Akibatnya terjangan bis tersebut, tiga rumah masing-masing milik Jaim, Awim dan Falah ini rusak parah.
Beruntung saat kejadian, tidak ada seorang pun yang berada di tiga rumah tersebut.
Bibir bus juga mengalami kerusakan yang cukup parah karena menghantam tembok beton rumah.
Sementara sopir bus mengalami patah tulang di bagian bahu dan sedang menjalani perawatan di RSI Sakinah, Mojokerto. Sedang kenek bus yang mengalami luka ringan hanya menjalani rawat jalan.
Proses evakuasi bus pariwisata Wijaya Tour yang menghantam tiga rumah di Jalan Raya By Pass Mojokerto, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Minggu (18/05/2014) berjalan lambat.
Kondisi badan bus bagian depan mengalami rusak parah. Petugas yang berada di lokasi juga terlebih dahulu harus membersihkan puing puing pecahan badan bus sebelum melakukan evakuasi. Banyaknya warga yang menonton serta kondisi bus yang tertimpa runtuhan bangunan juga menjadi penghambat proses evakuasi.
Arus lalu lintas pun mengalami kemacetan hingga belasan kilometer.
Dalam insiden kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tersebut, dua buah rumah dan satu toko milik milik Awik ini mengalami kerusakan cukup parah. Bagian ruang tamu dan teras dua rumah hancur. Sedangkan toko dua lantai ambruk akibat hantaman bus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam rumah karena ketiganya dalam kondisi kosong.
“Sebenarnya saya mau membuka toko. Di perjalanan saya mendapat kabar kalau sebuah bus tiba-tiba nyelonong menabrak tiang listrik dan dua rumah di sisi kiri toko saya,” terang Awik.
Bus pariwisata Wijaya Tour , Nopol S-7114 UW, menabrak tiga rumah di Jalan Raya By Pass Mojokerto, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tetapi Supri, 45, sopir bus harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
Bus tanpa penumpang yang akan menjemput rombongan ziarah wali ini menyatu dengan tiga rumah. Diduga sopir bus warga Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto itu ugal-ugalan.
Saksi mata, Abdi, 26, warga setempat mengatakan, peristiwa bus naas itu terjadi sekitar pukul 05:00 WIB. Bus terlihat melaju dari arah Surabaya menuju Jombang dengan kecepatan tinggi. Tatkala di tempat kejadian, bus kehilangan kendali tatkala menghindari sebuah sepeda motor. Bus baru berhenti setelah menabrak tiga rumah warga.
"Bus melaju kecepatan tinggi, menghindari motor, lalu banting stir ke kiri dan menabrak tiga rumah," terang Abdi.
Sementara itu, sopir bus mengalami patah tulang di bagian bahu dan sedang menjalani perawatan di RSI Sakinah, Mojokerto. Sedang kenek bus yang mengalami luka ringan hanya menjalani rawat jalan. (wie)
Social