Respon Tuntutan SPMI, Ketua Dewan Pengupahan : Bupati Minta Senin Bahas UMSK di Mapolres Mojokerto - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Respon Tuntutan SPMI, Ketua Dewan Pengupahan : Bupati Minta Senin Bahas UMSK di Mapolres Mojokerto

Mojokerto-(satujurnal.com)
Tuntutan buruh yang tergabung Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) Mojokerto agar Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasha (MKP) meneken revisi usulan upah mininum sektoral kabupaten (UMSK) yang dicetuskan Kamis (01/05/2014) malam dalam rangkaian aksi menyambut Hari Buruh rupanya mendapat respon dingin.

MKP mengembalikan persoalan UMKS dimeja perundingan yang direncanakan digelar di Mapolres Mojokerto, di Mojosari, Senin (05/05/2014) pekan depan. 

“Atas hasil dialog antara Wakil Bupati Choirun Nisa dan perwakilan SPMI dan unsur buruh di dewan pengupahan terkait usulan UMSK, maka Bupati meminta agar digelar perundingan di Mapolres Mojokerto, Senin mendatang,” kata Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Mojokerto, Achmad Jazuli. 

Jazuli menyebut, sejumlah pihak terkait di dewan pengupahan, antara lain Pemkab, Apindo dan unsur buruh serta perwakilan SPMI akan berembuk untuk kepentingan UMSK tersebut. 

Namun Jazuli yang juga Asisten I Pemkab Mojokerto tersebut tak memberi sinyal apa pun soal tuntutan pengesahan UMSK tersebut. “Perkembangannya nanti di meja perundingan,” tukasnya. 

Desakan para buruh metal agar Bupati MKP segera meneken revisi usulan UMSK untuk dikirim ke Gubernur Jatim sudah beberapa kali dilakukan. Saat moment Hari Buruh Kamis kemarin, tuntutan itu menjadi fokus mereka. Serangkaian dengan aksi, perwakilan mereka melakukan negosiasi UMSK dengan petinggi Pemkab Mojokerto. Namun, Bupati MKP yang semula janji menemui dan berunding dengan perwakilan buruh metal, batal hadir. Hanya Wakil Bupati Choirun Nisa didampingi sejumlah pejabat Forpimda (forum pimpinan daerah) yang berdialog dengan perwakilan buruh. Perundingan yang berlangsung hampir satu jam di Pringgitan, Rumah Dinas Bupati, tak membuahkan hasil apa pun. 

Dihadapan ratusan buruh yang tengah menunggu hasil perundingan, Choirun Nisa hanya menyampaikan janji Bupati MKP untuk membahas kembali UMSK Jumat hari ini atau selambatnya Senin pekan depan. 

Kekecewaan para buruh pun tak terbendung. Ketua DPC SPMI Kabupaten Mojokerto, Eka Hernawati mengancam bakal mengerahkan massa buruh metal dari tiga daerah, Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Ancaman dilontarkan, karena menurutnya Gubernur Jawa Timur baru akan menetapkan UMSK jika sudah menerima usulan UMSK Kabupaten Mojokerto. 

“Kita tunggu sampai Senin. Kalau tidak ada keputusan, maka jangan salahkan kalau ribuan buruh metal di daerah Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan akan ngluruk dan menduduki kantor Bupati. Karena, penetapan Gubernur Jatim tentang UMKS tinggal menunggu usulan Kabupaten Mojokerto saja,” cetus Eka Hernawati. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional