Jombang-(satujurnal.com)
Sebanyak 60 lembaga pendidikan SMP/MTs di Kabupaten Jombang harus menumpang ujian nasional (UN) di sekolah lain.
Pasalnya, puluhan sekolah tersebut belum memenuhi persyaratan untuk bisa menggelar UN secara mandiri. Selain itu jumlah peserta unas dibawah 20 siswa. Pun terdapat beberapa sekolah yang statusnya belum terakreditas.
Data Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jombang menyebutkan, terdapat 60 sekolah yang tidak bisa menggelar UN secara mandiri. Mereka harus menggabungkan diri dengan sekolah lain.
60 sekolah di jombang yang tidak bisa memenuhi persyaratan harus menggabung ke sekolah lain sebanyak 16 sekolah SMP dan 42 adalah MTs.
Sesuai aturan terdapat dua syarat yang harus dipenuhi oleh lembaga pendidikan jika akan menggelar unas secara mandiri, yakni jumlah peserta unas di lembaga tersebut minimal 20 siswa, kemudian sekolah tersebut juga harus terakreditasi.
Beberapa sekolah yang tidak bisa menggelar UN tersebut. diantaranya SMP Plus Muslimun Jombang dengan jumlah peserta UN sebanyak 18 siswa kemudian SMP Ruhul Jadid dan SMP Al Azhar Denanyar Jombang meski jumlah peserta UN di dua sekolah itu di atas 20 siswa namun lembaga pendidikan tersebut belum mengantongi akreditasi.
UN tingkat SMP tahun ajaran 2013/2014 di Kabupaten Jombang diikuti 20.154 siswa smp sebanyak 12.349 siswa dan siswa MTs tercatat 7.805 siswa.(rg)
Social