Mojokerto-(satujurnal.com)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menemukan ratusan surat suara Pilpres rusak. Surat suara rusak diketahui saat penyortiran dan pelipatan, diantaranya bercak tinta di gambar capres, robek hingga terlipat. Meski belum diketahui pasti jumlah surat suara yang rusak, namun komisioner berharap tidak sampai mengganggu jumlah surat suara yang akan diistribusikan.
"Kemungkinan ada ratusan dan bisa bertambah karena penyotiran dan pelipatan belum selesai," kata Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin, Rabu (25/06/2014).
Bukti surat suara yang rusak nantinya akan tercatat dalam berita acara untuk dikirimkan ke KPU Provinsi dan KPU pusat. "Akan kita buatkan berita acara agar segera diganti," imbuhnya.
KPU Kota Mojokerto menerima sekitar 96 ribu surat suara. Jumlah itu lebih banyak 2 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Kota dua kecamatan itu yakni sebesar 94.528 yang tersebar di 236 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu KPU Kota Mojokerto juga menerima 1.000 surat suara tambahan untuk mengantisipasi adanya Pemilihan Ulang.
“Saya harap jumlah surat suara rusak tidak sampai mengganggu jumlah surat suara yang akan didistribusikan. Soalnya, masih ada cadangan dua persen dari jumlah surat suara daftar pemilih tetap (DPT),” ucapnya.
Setelah tahap penyotiran yang dilakukan sekitar 17 orang itu rampung, KPU Kota Mojokerto akan melakukan pendataan kebutuhan surat suara per TPS. "Pendistribusian akan dilakukan H-1 Pilpres atau tanggal 8 Juli mendatang," tukas Amin.
Selain surat suara, sebelumnya KPU Kota Mojokerto menerima tinta coblos. (one)
Social