Mojokerto-(satujurnal.com)
Dua orang tukang rakit rangka atap meregang nyawa saat berada di atas atap saat memasang rangka genting di salah satu bangunan rumah di perumahan Kenongo Estate, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Minggu (22/06/2014).
Diduga kuat, dua orang kakak beradik, Yoyok dan Said Utomo, asal Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno. Kabupaten Jombang tersebut menemui ajal akibat sengatan aliran listrik. Karena di sekitar korban ditemukan kabel listrik berikut bor listrik.
Kedua jasad korban terbujur kaku diatas rangka atap bangunan rumah di proyek perumahan di utara sungai Brantas tersebut.
Informasi yang dihimpun satujurnal.com, naas yang menimpah keduanya terjadi di tengah guyuran hujan, sekitar pukul 15:00 WIB.
Kondisi keduanya saat itu terlentang dan sebagian anggota tubuhnya tergelantung diatas rangka galvalum yang sedang digarap. Warga yang berdekatan dengan lokasi pun berkerumun melihat kejadian tersebut.
Selang beberapa saat sebelum evakuasi, dua orang keluarga korban datang ke lokasi. Kedua keluarga korban ini pun menangis histeris hingga tak sadarkan diri tatkala mendapati kedua saudaranya sudah tak bernyawa.
Sebagian warga menolong saudara korban dan sebagian warga dengan petugas melakukan evakuasi.
Namun, evakuasi memakan waktu relatif lama, karena posisi kedua korban berada diatas rangka galvalum. Apalagi, tubuh kedua korban sudah dalam kondisi kaku.
Diperkirakan kedua korban tersengat aliran listrik dan tewas sejak pagi atau siang, namun kejadian itu baru diketahui warga sore hari. Ini lantaran situasi sekitar proyek yang berlokasi di tepi area saat itu lengang. Jarang terlihat lalu lalang warga sekitar.
Begitu kedua korban berhasil di evakuasi, langsung di bawa dengan mobil ambulan ke RSU RA Basuni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto untuk diotopsi.
Beberapa petugas Polsek Jetis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan pemeriksaan lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya peralatan listrik, kabel, stop kontak dan bor listrik.
“Kita belum dapat menyimpulkan penyebab kematian kedua korban. Kita tunggu hasil otopsi dari dokter rumah sakit,” terang Kanit Reskrim Polsek Jetis, AKP Heri. (wie)
Social