Pengasuh Ponpes Se-Indonesia Serukan Pilpres Damai - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pengasuh Ponpes Se-Indonesia Serukan Pilpres Damai

Jombang-(satujurnal.com)
Para pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Se Indonesia yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren  Indonesia (MP3I) menyerukan agar seluruh bangsa Indonesia bisa menjaga ketertiban kedamaian dalam pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli besok. 

Sikap para pengasuh ponpes yang tercetus dalam pertemuan MP3I di Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Selasa (08/07/2014) tersebut didasari situasi sebelum pelaksanaan Pilpres yang semakin panas. Diantaranya terkait santernya pemberitaan dan beberapa pernyataan elit dan tokoh masyarakat serta ulama.

Dalam pertemuan MP3I tersebut para pengasuh Ponpes meminta agar pasangan calon presiden – wakil presiden yang tidak terpilih  dalam pilpres bisa menerima. 

“Kami mengajak seluruh bangsa Indonesia bisa menjaga ketertiban kedamaian dalam pelaksanaan pemilihan presiden 9 Juli besok,” kata Sekjen MP3I, KH Shofiyulloh Muzamil.

Menurutnya, MP3I yang dibentuk untuk dijadikan wadah komunikasi antar pondok pesantren se-Indonesia juga dimaksudkan untuk menahan agar pondok pesantren tidak tergerus dengan kepentingan politik yang memungkinkan pondok pesantren kehilangan jati diri dan independensi.

Sementara itu, Ketua Pembina MP3I,  KH Solahudin Wahid menghimbau agar seluruh rakyat Indonesia bersatu tidak terpecah belah karena sikap beda dalam Pilpres. 

Gus Solah, sapaan populer KH Solahudin Wahid, berharap agar dalam pemilihan presiden berjalan aman tertib dan damai tanpa ada kerusuhan. 

“Siapapun presidennya, rakyat Indonesia harus mendukung. Bagi yang tidak terpilih bisa menerima dan mendukung program presiden pilihan rakyat Indonesia,” tandasnya.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional