Jombang-(satujurnal.com)
Menghias tumpeng identik dengan keterlibatan kaum perempuan. Namun dalam lomba untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 69, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jombang mengalihkan peran ini ke kaum laki-laki. Para pejabat dan kepala dinas yang tergabung dalam Forpimda Jombang dilibatkan dalam lomba menghias gunungan nasi dan lauk pauk khas Jawa tersebut, Rabu (20/08/2014).
Dari bupati, kapolres hingga kepala dinas yang semuanya laki-laki larut dalam lomba yang digelar di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang tersebut. Kendati canggug, namun para petinggi daerah ini tampak serius tatkala menghias tumpeng yang disediakan panitia.
Sedang para istri pejabat ini hanya memberikan semangat dan sesekali memberitahukan makanan apa saja yang harus disusun menjadi tumpeng.
“Lomba menghias tumpeng yang ‘wajib’ diikuti jajaran Forpimda dan kepala satker sengaja kami gelar untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Selain untuk memupuk rasa kebersamaan, lomba ini sebagai wujud kesetaraan gender, karena apa yang dikerjakan oleh kaum hawa juga bisa dikerjakan oleh bapak-bapak,” kata Bupati.
Sementara Kapolres Jombang yang biasanya memegang senjata dan memakai rompi anti peluru, saat lomba diwajibkan mengenakan clemek ala koki. Ia tampak kesulitan menghias tumpeng yang relatif rumit dan butuh ketepatan penyusunan. Karena jika susunan makanan salah akan mempengaruhi rasa. (rg)
Social