CPNS 2014 : Kota Mojokerto Tunggu Limpahan Kuota Daerah Lain - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

CPNS 2014 : Kota Mojokerto Tunggu Limpahan Kuota Daerah Lain

Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemkot Mojokerto masih berharap mendapat kuota dalam rekruitmen CPNS 2014 yang bakal dibuka dalam waktu dekat ini. Harapan itu muncul, selain karena postur belanja pegawai tidak lebih dari 50 persen dari kekuatan APBD, juga lantaran penolakan Kemenpan RB serta pengunduran diri beberapa daerah dari bursa CPNS 2014.

“Kita tetap berharap mendapat kuota CPNS 2014, meski pun pengajuannya terbilang susulan,” kata Sekkota Mojokerto, Mas Agoes Nirbito Moenasi Waseno, Kamis (21/08/2014).

Menurut Mas Agoes, kran CPSN 2014 yang dibuka Kemenpan RB tidak diikuti Pemkot Mojokerto. Yang diajukan hanya formasi CPNS 2015. Alhasil, Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menganggap Pemkot Mojokerto tidak termasuk dalam daftar daerah yang mengajukan usulan dalam gerbong CPNS 2014.

“Yang diajukan untuk formasi CPNS 2015. Jumlahnya sekitar 660 lowongan CPNS. Karena posisi inilah Kota Mojokerto dianggap tidak mengajukan usulan CPNS untuk tahun ini,” ungkapnya.

Namun, lanjut Agoes, melihat kebutuhan pegawai, Walikota mengajukan usulan susulan. “Usulan itulah yang sekarang kita ajukan ke pusat,” katanya tanpa membeber jumlah usulan yang ia maksud.

Meski susulan, ujar Agoes, kans Kota Mojokerto untuk mendapat kuota rekruitmen CPNS cukup besar.

“Ada peluang untuk dipenuhi. Karena Kota Mojokerto mampu memenuhi 9 persyaratan yang ditentukan Kemenpan RByang harus dipenuhi daerah untuk pengajuan CPNS. Diantaranya terkait belanja pegawai, anjab (analisa jabatan), jumlah PNS yang sudah dan akan pensiun serta kebutuhan pegawai di lini strategis,” ujarnya.

Belanja pegawai dari total APBD, imbuh Agoes, pada kisaran 50 persen. Sementara  pemerintah pusat akan menolak daerah yang menghabiskan belanja pegawai sekitar 70 persen dari kekuatan APBD.

Harapan untuk dapat membuka bursa CPNS 2014, kata Agoes, juga tidak lepas dari pengunduran diri beberapa daerah lantaran kecilnya kuota yang didapat dibanding usulan yang diajukan.

“Seperti Kabupaten Madiun yang mengajukan sekitar 1.000 formasi, tapi Kemenpan RB hanya memberi jatah 50 formasi. “Karena menilai jatah yang didapat sangat kecil, akhirnya daerah ini mengundurkan diri. Bisa jadi jatah itu dilimpahkan ke Kota Mojokerto,” tukasnya.

Sementara terkait jadwal rekruitmen CPNS 2014, kata Agoes, sejauh ini pemerintah pusat belum memberikan kepastian.

“Kemarin, dalam rakor sekretaris daerah se Indonesia hanya disampaikan agar daerah siap jika sewaktu-waktu CPNS 2014 digelar. Jadi belum ditentukan jadwalnya. Tapi daerah berharap dalam pekan-pekan ini rekruitmen bisa digelar,” pungkasnya. (one)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional