Jombang-(satujurnal.com)
Untuk mengenang jasa para pahlawan para siswa dan guru SMPN 2 Jombang hari ini tidak mengenakan seragam sekolah, melainkan pakaian ‘tempo doeloe’ yang mencerminkan keadaan masa-masa sebelum kemerdekaan. Nuansa heroik pun muncul ditengah kegiatan belajar mengajar yang tetap berlangsung seperti biasa.
Beragam pakaian tempo doeloe mereka kenakan berdasar referensi yang mereka peroleh. Diantaranya pakaian ala petani, serdadu dan pakaian tentara Belanda.
Sejumlah siswa mengaku, berpakaian tempo doeloe sekaligus berkilas balik menggugah memori tatkala kakek mereka gugur di medan perjuangan untuk mempertahankan negara Indonesia.
“Kakek saya adalah tentara pejuang yang membela tanah air Indonesia. Makanya, untuk mengenang jasanya, saya pilih berpakaian ala tentara Indonesia di jaman perjuangan,” kata Bisma, salah satu siswa yang mengenakan seragam tentara Indonesia masa perjuangan.
Kepala Sekolah SMPN 2 Jombang, Mulyono mengatakan, semua guru dan siswa di sekolahnya diwajibkan mengenakan pakaian tempo doeloe selain untuk mengenang jasa para pahlawan, juga untuk mempertebal rasa nasionalisme.
“Berpakaian ala tempo doeloe sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Dan insya Allah akan kita tradisikan. Ini untuk mengingatkanm, agar siswa tidak lupa akan jasa para pahlawan,” katanya.
Proses belajar mengajar dengan pakaian tempo doeloe ini, ujar Mulyono, juga diharapkan bisa memupuk rasa nasionalisme dan kebangsaan para siswa “Ini adalah bagian dari semangat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan para pendahulu kita," tukasnya. (rg)
Social