Menyambut lebaran ketupat yang jatuh hari ini , Warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang menerbangkan balon-balon raksasa.
Menerbangkan balon ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.
Ratusan balon raksasa balon yang terbuat dari kertas diterbangkan secara beramai-ramai di jalan maupun didepan musholla.
warga berharap dengan tradisi tahunan tersebut bisa terus merekatkan tali silaturahmi warga setempat.
Sejak pagi hari ratusan warga berkumpul di masing-masing mushalla setempat. Warga dan remaja masjid mempersiapkan penerbangan balon raksasa, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak ikut ambil bagian untuk menerbangkan seratus balon karya warga dengan aneka corak dan warna berbeda tersebut.
Sebelum diterbangkan, mereka menambal balon yang berlubang dan berusaha menerbangkan balon yang berukuran rata-rata sepuluh meter tersebut.
Setelah asap api dirasa cukup balon siap dilepas dan diterbangkan. Dan sebelum diterbangkan, warga memasang replika ketupat sebagai simbol tradisi ketupat.
Nur Asrofi, tokoh masyarakat setempat mengatakan, tradisi ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. Biaya pembuatan balon ditanggung secara gotong royong. "Tujuannya untuk mengumpulkan warga agar tetap terjaga tali silaturahmi.
Usai melepas balon, acara diakhiri dengan menyalakan petasan berbagai ukuran secara berantai.
Selain dihadiri warga setempat tradisi ini juga menjadi hiburan ratusan warga sekitar desa. Mereka tampak antusias untuk datang dan melihat tradisi unik ini. "Meski menelan biaya yang lumayan mahal namun warga tetap akan melestarikan tradisi tersebut," kata Asrofi.(rg)
Social