Diduga Korban Pembiusan, TKW Dibuang di Tapen - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Diduga Korban Pembiusan, TKW Dibuang di Tapen

 
Jombang-(satujurnal.com)
Warga kawasan Pasar Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang mendadak gempar, Sabtu (20/09/2014). Pasalnya, seorang wanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan berada di pasar tersebut.

Saat ditanya ternyata wanita tersebut mengaku telah ditelantarkan seseorang ketika hendak pulang usai menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Malaysia.

Didapati, di beberapa bagian tubuhnya terdapat bekas luka akibat benda panas.

Melihat kondisinya yang lemah, warga menduga wanita tersebut telah menjadi korban pembiusan dan dibuang oleh pelaku di pasar. Apalagi, tak dijumpai adanya barang perbekalan yang dibawa.

Warga pun memutuskan membawa wanita malang tersebut ke puskesmas setempat dan dilaporkan ke polsek.

Wanita ini mengaku bernama Tutik Sulistyo (32), warga Jl Melati RT 01/RW 03 Desa/Kec. Dlopo, Kabupaten Madiun.

Wanita malang tersebut ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika ditemukan, kondisinya sangat lemah tanpa bawa perbekalan. Setiap kali ditanya, wanita ini seolah nampak syok dan kebingungan.

Menyadari hal tersebut, warga memutuskan untuk segera membawanya ke puskesmas setempat, agar mendapatkan perawatan.

Selanjutnya, warga segera melaporkan temuan tersebut ke polsek setempat.

Tak lama, beberapa petugas tiba di puskesmas. Selain meminta keterangan beberapa orang saksi, petugas juga berusaha meminta keterangan korban.

Namun sayangnya, petugas belum bisa mendapatkan keterangan secara lengkap. Pasalnya, korban masih dalam kondisi syok.

Meski demikian, korban mampu menceritakan sedikit peristiwa yang menimpanya. Dia mengaku sebagai TKW di Malaysia dan bermaksud hendak pulang ke kampung halamannya, dua pekan lalu.

"Ketika berada di terminal, korban bertemu dengan seorang pria yang mengaku bernama Herman, alamat tak diketahui. Saat itu, pria ini menawarkan untuk mengantarkannya pulang," ujar AKP Sutarto, Kapolsek Kudu.

Tak curiga, korban bersedia diantar. Namun ditengah-tengah perjalanan, entah bagaimana, korban telah berada di kawasan pasar Tapen. Dalam kondisi yang tak sadar, pria yang mengantarkannya langsung pergi begitu saja. Korban yang kebingungan sempat berada di kawasan pasar tersebut selama dua minggu.

Warga yang mendapatinya menduga wanita ini telah menjadi korban pembiusan. Akhirnya, korban ditolong oleh warga.

"Pengakuannya sementara, korban saat kerja di Malaysia telah disiksa majikannya. Ada bekas luka di kedua tangan, dagu dan bibir, pengakuannyaa akibat disiram air keras dan diseterika," lanjut Sutarto.

Kini, atas kondisinya yang mengenaskan dan pengakuannya tersebut, korban akan dilimpahkan ke unit PPA (pelayanan perempuan dan anak) Satreskrim Polres Jombang, guna pengusutan lebih lanjut.

"Selain lakukan penyelidikan atas kasus ini, kami juga akan berkoordinasi instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut," tandas Sutarto. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional