Mojokerto-(satujurnal.com)Puluhan aktivis ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Cabang Mojokerto menggelar aksi, menyerukan penolakan tuntutan Jaksa KPK, Yudi Kristiana terhadap Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, di depan Taman Makam Pahlawan Gajahmada, jalan Pahlawan Kota Mojokerto, Kamis (18/09/2014).
Secara bergantian para aktivis anggota ormas besutan Anas Urbaningrum tersebut berorasi mengecam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seraya membentangkan spanduk besar berisi dukungan terhadap mantan Ketua Umum Pengurus Himpunan Mahasiswa (HMI) yang ditahan di rutan Jakarta Timur kelas 1 cabang KPK pada tanggal 10 Januari 2014 lantaran kasus korupsi Hambalang tersebut.
Selain memberikan dukungan terhadap alumni Unair Surabaya tersebut, puluhan aktifis yang bersuara lantang ke publik tersebut menyebut jika Anas Urbaningrum korban politik yang sudah di skenario oleh musuh-musuhnya bersama KPK agar mantan pucuk pimpinan partai berlambang mercy itu dijebloskan ke penjara.
Usai berorasi, para aktivis PPI tersebut melakukan aksi tanda tangan dukungan moral diselembar spanduk bertuliskan “Rakyat Yakin Dia Tidak Bersalah” yang akan mereka kirim ke KPK.
Koordinator aksi yang juga Ketua PPI Cabang Mojokerto, Roni Dwi Prasetyo menyebut, sidang Hambalang yang menyeret Anas Urbaningrum hanya formalitas. Dari tuntutan jaksa, diperkirakan pria pernah duduk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu bakal diganjar hukuman berat. “Dakwaan terhadap Anas Urbaningrum cenderung mengacu pada pengakuan Nasarudin (mantan bendahara umum Partai Demokrat) dan dan bukan pada saksi saksi yang meringankan. Kami berharap agar Anas Urbaningrum terbebas dari tuntutan hukuman dan hakim menjatuhkan hukuman kepada mereka yang benar benar bersalah,” lontar dia.
Aksi aktivis PPI ini digelar menjelang dijatuhkannya putusan hakim Tipikor yang menyidangkan pria kelahiran Blitar tersebut. (wie)
Secara bergantian para aktivis anggota ormas besutan Anas Urbaningrum tersebut berorasi mengecam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seraya membentangkan spanduk besar berisi dukungan terhadap mantan Ketua Umum Pengurus Himpunan Mahasiswa (HMI) yang ditahan di rutan Jakarta Timur kelas 1 cabang KPK pada tanggal 10 Januari 2014 lantaran kasus korupsi Hambalang tersebut.
Selain memberikan dukungan terhadap alumni Unair Surabaya tersebut, puluhan aktifis yang bersuara lantang ke publik tersebut menyebut jika Anas Urbaningrum korban politik yang sudah di skenario oleh musuh-musuhnya bersama KPK agar mantan pucuk pimpinan partai berlambang mercy itu dijebloskan ke penjara.
Usai berorasi, para aktivis PPI tersebut melakukan aksi tanda tangan dukungan moral diselembar spanduk bertuliskan “Rakyat Yakin Dia Tidak Bersalah” yang akan mereka kirim ke KPK.
Koordinator aksi yang juga Ketua PPI Cabang Mojokerto, Roni Dwi Prasetyo menyebut, sidang Hambalang yang menyeret Anas Urbaningrum hanya formalitas. Dari tuntutan jaksa, diperkirakan pria pernah duduk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu bakal diganjar hukuman berat. “Dakwaan terhadap Anas Urbaningrum cenderung mengacu pada pengakuan Nasarudin (mantan bendahara umum Partai Demokrat) dan dan bukan pada saksi saksi yang meringankan. Kami berharap agar Anas Urbaningrum terbebas dari tuntutan hukuman dan hakim menjatuhkan hukuman kepada mereka yang benar benar bersalah,” lontar dia.
Aksi aktivis PPI ini digelar menjelang dijatuhkannya putusan hakim Tipikor yang menyidangkan pria kelahiran Blitar tersebut. (wie)
Social