Paceklik, Buruh Tani Tekuni Cari Pasir Sungai - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Paceklik, Buruh Tani Tekuni Cari Pasir Sungai

Jombang-(satujurnal.com)
Buruh tani Desa Kebon Agung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang  menghadapi musim paceklik saat ini mengisi kegiatan mencari pasir di sungai Marmoyo.

Sungai Marmoyo yang mongering akibat kemarau ini jadi ladang dadakan para buruh tani untuk mendulang rupiah.  Alih pekerjaan mencari pasir di sungai yang sudah mengering ini sudah mereka lakukan sejak tiga bulan silam.

 “Tidak ada pekerjaan lagi selain mencari pasir. Karena selama musim kemarau tidak ada sawah yang bisa ditanami,” kata Warsini, buruh tani Desa Kebon Agung saat mengumpulkan pasir sungai Marmoyo, Minggu (28/09/2014).

Berbekal cangkul dan karung sak, Warsini yang dibantu Wahyu, anaknya mendulang pasir yang masih sarat dengan dedaunan. Daun-daun kering tanah liat ia sisihkan untuk mendapatkan pasir halus. Ia pun mengaku mampu mengumpulkan 5 kwintal pasir halus, atau setengah ton dalam sehari. Pasir itulah yang ia juga ke perajin gerabah. “Harga per kuintalnya Rp 50 ribu,” ujarnya.

Penjualan 5 kuintal pasir halus itu, imbuh Warsini, bisa untuk  memenuhi kebutuhan hidup selama sepekan.

Warsini dan anaknya tidak sendirian, para buru tani lainnya juga melakoni pekerjaan alternatif ini . “Hampir semua buruh tani di desa ini juga alih pekerjaan mencari pasir,” katanya seraya menyebut jika tidak ada lagi yang diharapkan selain mencari pasir disungai yang sudah mengering, (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional