Jombang-(satujurnal.com)Memasuki kemarau panjang ribuan hektar areal persawahan di dua Kecamatan di Jombang mengalami kekeringan. Pasalnya waduk Gondang seluas 13 hektar di Kecamatan Kabuh mengalami kebocoran sehingga tidak bisa berfungsi maksimal akibat tak mampu menyimpan air dengan volume yang banyak.
Rusaknya struktur bangunan waduk Gondang sudah terjadi selama dua tahun terakhir. Padahal waduk Gondang merupakan satu-satunya yang diandalkan petani di Kecamatan Kabuh dan Ploso untuk mengairi sawahnya.
Waduk dengan kedalaman 15 meter yang mengairi Kecamatan Ploso dan Kabuh mengalami kebocoran air karena tanggul tidak bisa menahan air pasalnya banyak yang retak.
Kondisi itu semakin parah saat memasuki musim kemarau tiba. Karena volume air semakin menyusut dalam satu bulan terakhir. Kedalaman air yang bercampur lumpur hanya mencapai 20 cetimeter. Sebaliknya saat musim penghujan waduk tak mampu membendung curahan air hujan hingga meluap dan membanjiri sejumlah sawah yang berada disekitar waduk.
Siman, warga setempat, Rabu (17/09/2014), mengatakan, rusaknya bangunan waduk Gondang itu sendiri sudah sering dilaporkan ke pemerintah setempat, namun hingga saat ini belum juga ada perbaikan. Para petani hanya bisa pasrah. Ini lantaran lahan persawahan mereka sulit dijangkau aliran irigasi dari waduk Gondang.(rg)
Rusaknya struktur bangunan waduk Gondang sudah terjadi selama dua tahun terakhir. Padahal waduk Gondang merupakan satu-satunya yang diandalkan petani di Kecamatan Kabuh dan Ploso untuk mengairi sawahnya.
Waduk dengan kedalaman 15 meter yang mengairi Kecamatan Ploso dan Kabuh mengalami kebocoran air karena tanggul tidak bisa menahan air pasalnya banyak yang retak.
Kondisi itu semakin parah saat memasuki musim kemarau tiba. Karena volume air semakin menyusut dalam satu bulan terakhir. Kedalaman air yang bercampur lumpur hanya mencapai 20 cetimeter. Sebaliknya saat musim penghujan waduk tak mampu membendung curahan air hujan hingga meluap dan membanjiri sejumlah sawah yang berada disekitar waduk.
Siman, warga setempat, Rabu (17/09/2014), mengatakan, rusaknya bangunan waduk Gondang itu sendiri sudah sering dilaporkan ke pemerintah setempat, namun hingga saat ini belum juga ada perbaikan. Para petani hanya bisa pasrah. Ini lantaran lahan persawahan mereka sulit dijangkau aliran irigasi dari waduk Gondang.(rg)
Social