Satuan Polisi Lalu Lintas Jombang, menggelar razia bus yang melintas di jalan raya Surabaya – Madiun. Razia dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lau lintas terhadap kendaran mobil berpenumpang umum di wilayah hukum kepolisian setempat, Rabu (15/10/2014).
Dalam razia itu, selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, Polisi juga melakukan tes urin kepada seluruh sopir bus.
KBO Satlantas, Suparno, mengatakan, meski tidak ada temuan yang berarti terhadap hasil tes urin milik para pengemudi, namun Polisi bakal menggelar razia secara berkala terhadap mobil ber plat nomor polisi kuning itu.
Pasalnya, di sepanjang jalan Raya Surabaya – Madiun yang melintasi Jombang terdapat sejumlah titik yang dinyatakan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
" Tujuannya agar kejadian kecelakaan bus yang menewaskan tujuh orang korban di Sidoarjo kemarin tidak terjadi di wilayah Jombang. Diharapkan juga dengan kegiatan yang kami lakukan ini para sopir memahami bahwa kita lebih utama mengutamakan keselamatan penumpang." Kata Suparno.
Selain awak bus, petugas juga memeriksa kondisi kendaraan dan beberapa onderdil, seperi ban, rem serta wiper. Sejumlah mobil box yang melintas juga tak luput dari sasaran Polisi.
KBO Satlantas, Suparno, mengimbau kepada para sopir agar tetap mematuhi perturan dan rambu lalu lintas yang ada.
Polisi juga melarang mereka untuk mengemudi secara ugal-ugalan di jalan raya. Kata Suparno, pihaknya tidak segan-segan menindak awak bus yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas yang ada.
Sebelumnya, kecelakaan maut bus PO Harapan Jaya jurusan Tulungaung – Surabaya terjadi di jalan raya akses keluar masuk tol Waru Sidoarjo, senin pagi (13/10/2014). Kejadian itu bermula saat bus Harapan Jaya terlibat salip menyalib dengan bus lainya usai keluar dari terminal Purabaya, Surabaya. Akibatnya, tujun orang penumpang bus tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan puluhan penumpang lainya mengalami luka berat maupun ringan dan harus dirawat di beberapa Rumah Sakit terdekat. (tar)
Social