Dinilai Tidak Urgen, Rehab Ruang Kelas Terbakar Digarap Tahun Depan

Siswa kelas IV SDN Mentikan IV saat di luar ruang kelas sebelah ruang yang terbakar

Mojokerto-(satujurnal.com)

Rehabilitasi salah satu bangunan di SDN Mentikan IV, jalan Prapanca, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto yang hangus dan rusak parah dalam insiden kebakaran Pasar Loak Cakarayam, Kamis (09/10/2014) sore, diperkirakan menelan anggaran puluhan juta rupiah.

Namun, lantaran ruang yang terbakar tidak lagi dijadikan ruang kelas, namun hanya difungsikan untuk barang bekas, Dinas P dan K setempat merencanakan mengawali rehab di tahun 2015 mendatang.

“Karena bangunan yang terbakar tidak begitu urgen untuk proses belajar mengajar, maka kita rehab tahun tahun depan (2015) saja,” kata Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Hariyanto, disela-sela mendampingi Walikota Mas’ud Yunus meninjau lokasi kebakaran di sekolah yang bersebelahan dengan pasar loak tersebut.

Meski mengaku belum menghitung pasti anggaran yang dibutuhkan untuk rehab, namun Hariyanto memperkirakan dana yang akan terserap tidak kurang dari Rp 50 juta. “Estimasinya, antara Rp 50 juta sampai Rp 60 juta,” imbuhnya.

Sementara itu, akibat terbakarnya salah satu ruang di lantai dua SDN Mentikan IV, ruang siswa kelas IV yang berada disamping ruang yang terbakar dikosongkan. Sementara aktivitas belajar mengajar digeser ke ruang rapat di lantai dasar.

Pergeseran dilakukan bukan lantaran aktivitas sekolah terganggu, namun pihak sekolah memilih mengosongkan ruang kelas IV lantaran saat ini masih tercecer beragam benda, diantaranya serpihan kaca dan besi serta bongkahan kayu hangus yang berpotensi membahayakan keselamatan siswa.

“Sementara untuk ruang kelas IV beralih ke ruang rapat guru di lantai bawah. Karena kondisinya masih kumuh dan banyak benda berserakan yang akan bisa saja membahayakan siswa,” kata Nur Ali, guru olahraga sekolah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, empat los di Pasar Loak Cakaryam, jalan Prapanca, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kamis (09/10/2014) kemarin, tidak saja merontokkan 80 bedak, namun api juga menjilat salah satu bangunan ruang di sekolah SDN Mentikan IV. (one)