Ke Jombang, Panglima TNI Jendral Muldoko Bangun Masjid dan Islamic Centre - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ke Jombang, Panglima TNI Jendral Muldoko Bangun Masjid dan Islamic Centre

Jombang-(satujurnal.com)
Panglima TNI Jendral Moeldoko melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid dan islamic centre di Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Rabu (08/10/2014).

Peletakan batu pertama jenderal bintang 4 ini masih dalam rangkaian HUT ke 69. 

Dalam kesempatan itu Jendral Muldoko dihadapan tokoh ulama  dan Forpimda Jombang, mengatakan, meski ia kelahiran Kediri namun pernah menimbah ilmu di Jombang. 

"Kampung halaman saya di Desa Pesing, Purwoasri, Kediri, sekolah saya di Jombang. Saya berfikir apa yang bisa saya perbuat untuk daerah asal saya, saya berfikir membangun masjid yang bisa digunakan ibadah masyarakat Jombang dan Kediri yang mondar-mandir," ujar Muldoko.

Masjid yang bakal dibangun Moeldoko berlokasi di Jalan Raya Bandar Kedungmulyo yang menghubungkan Kabupaten Jombang, Kediri dan Nganjuk. Untuk lahan yang ditempati adalah lahan yang saat ini masih berdiri kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Moeldoko berharap masjid yang dibangun di lahan dengan luas sekitar 3.260 meter persegi itu tidak hanya menjadi tempat beribadah, namun juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar masjid. Dia berjanji bakal membangun pertokoan di sekitar masjid tersebut.

Muldoko pun mengajak warga desa agar terus mengejar cita cita meskipun berasal dari desa namun bisa menjadi jendral. Ia juga berjanji bakal membangun pertokoan di sekitar masjid.

Sementara itu setelah melakukan peletakan batu pertama, Jendral Muldoko juga menyinggung soal alutsista yang masih jauh tertinggal dari negara tetangga,misalnya negara Malaysia.

Anggran alutsista kedepan, ujarnya, sudah pernah dibahas dengan Presiden terpilih Joko Widodo.

"Modernisasi alutsista TNI merupakan salah satu aspek dari kebijakan pembangunan kekuatan pertahanan yang mencakup tiga aspek diantaranya pembangunan kemampuan, pembangunan sistem kelembagaan dan peningkatan kesejahteraan prajurit TNI," tukasnya.

Diharapkan, dalam dua tahap perencanaan strategis mendatang, pembangunan kekuatan pokok pertahanan akan mencapai 100 persen.(rg)









Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional