Musim Kemarau, Masyarakat Dihimbau Waspadai Ancaman Kebakaran - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Musim Kemarau, Masyarakat Dihimbau Waspadai Ancaman Kebakaran

Kebakaran di Pasar Loak Cakarayam Mojokerto, Kamis (09/10/2014). Foto : Rahmad Basuki/SatuJurnal
Mojokerto-(satujurnal.com)
Aparat Kepolisian di wilayah Kota Mojokerto menghibau masyarakat agar waspada dengan kondisi suhu yang sangat terik di musim kemarau saat ini. 

Kebakaran diantaranya kebun tebu Brangkal Kecamatan Sooko, ilalang di perumahan Magersari Indah dan sore tadi, Pasar Loak Cakarayam, jalan Prapanca, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto  terjadi karena disokong kondisi cuaca panas. 

“Cuaca panas berpengaruh dengan jumlah kebakaran yang belakangan terjadi di wilayah Mojokerto,” kata Kompol Johar Nawawi, Kapolsek Prajurit Kulon, Kota Mojokerto di lokasi kebakaran Pasar Loak Cakarayam, Kamis (09/10/2014).

Karenanya, ia meminta agar masyarakat bisa lebih waspada mencegah terjadinya kebakaran di lingkungannya masing-masing, termasuk di permukiman padat penduduk yang sebagian besar terdiri dari bangunan semi permanen mudah terbakar.

“Harus dilakukan antisipasi, karena di musim panas, sejumlah penyebab bisa memicu kebakaran ,” ingatnya. 

Jika penyebab utama terjadinya kebakaran biasanya didominasi oleh hubungan arus pendek listrik, disusul akibat kompor, saat ini benda apa pun yang rawan menyulut kebakaran bisa menjadi penyebab berikutnya. 

Kerawanannya, katanya, meningkat pada musim kemarau. ”Inilah mengapa kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran perlu ditingkatkan,” tukasnya. 

Untuk pencegahan, masyarakat diharapkan melakukan upaya-upaya preventif dan tidak melakukan hal-hal ceroboh yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Hal tersebut penting karena berdasarkan pengalaman sumber api penyebab kebakaran biasanya berawal dari hal-hal sepele seperti lupa mematikan tungku, membuang puntung rokok atau membakar sampah sembarang.

“Instalasi listrik juga harus dirawat dan dilakukan pengecekan secara berkala,” tukas Johar Nawawi. 

Sementara itu, Kobaran api yang meluluhlantakkan puluhan bedak di Pasar Loak Cakarayam, juga merembet ke lantai dua SDN Mentikan IV yang terletak di sebelah utara pasar. Satu ruang kelas di lantai dua sekolah ini hangus. Beruntung, saat si jago merah menghajar area jual beli onderdil sepeda motor dan jasa pengecatan motor itu, aktivitas sekolah sudah usai. 

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran di pasar yang berposisi di pemukiman penduduk tersebut. Ini dilakukan setelah sebelumnya petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan. 
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di pasar loak terbesar di Kota Mojokerto tersebut. Namun kerugian materiil yang dialami puluhan pedagang terakumulasi hingga satu miliar rupiah. 

“Kalau ditotal, ya tidak kurang dari Rp 1 miliar,” ujar Bagus, salah satu pedagang yang mengaku mengalami kerugian tidak kurang dari Rp 20 juta tersebut.  

Pasar Loak Cakarayam terbagi menjadi beberapa los. Empat los di sebelah utara berdekatan dengan SDN Mentikan IV diperuntukkan pedagang onderdil sepeda dan sepeda motor bekas serta jasa pengecatan. Bentuk bangunan di area ini semi permanen. Sebagian besar bedak ditopang kayu dan seng. Hampir semua benda di los ini rawan terbakar. Utamanya cat dan tiner. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional