PWI Mojokerto Dilantik, Munir : Profesi Wartawan Terdegradasi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

PWI Mojokerto Dilantik, Munir : Profesi Wartawan Terdegradasi

Ketua PWI Jatim saat menyerahkan bendera organisasi kepada Ketua PWI Mojokerto
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto masa bakti 2014-2017 hasil konferensi 13 September 2014 lalu secara resmi dikukuhkan dan dilantik pengurus PWI Jatim di Balai Kota Graha Praja Wijaya, jalan Gajahmada Kota Mojokerto, Selasa (28/10/2014).

Pelantikan 34 awak media di organisasi wartawan tertua di Indonesia ini dihadiri sejumlah pejabat Pemkot dan Pemkab Mojokerto serta unsur Forpimda Plus.

Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir mengatakan, kepengurusan PWI Mojokerto yang digawangi hampir semua awak media cetak dan elektronik bekerja dalam frame regulasi PWI dan tunduk pada kode etik jurnalistik. "Tidak ada tugas lain daripada wartawan selain mencari dan menyajikan berita untuk publik," katanya usa melantik PWI Mojokerto yang diketuai Andung Kurniawan tersebut.

Sayangnya, pasca reformasi terjadi eforia di dunia media. Muncul wartawan dadakan yang berperilaku minor tanpa tanggungjawab serta jauh dari sikap peofesionalisme yang cenderung menggerus profesi wartawan.

"Wartawan tanpa konpetensi yang demikian itu menyebabkan profesi wartawan terdegradasi," ungkapnya.

Wartawan berstigma miring itu ujar Munir, cenderung hanya mencari aib dan kesalahan orang. "Harusnya wartawan itu tidak berniat buruk , bersikap independen dan netral. Wartawan yang benar berada pada kerangka pemikiran kritis, yang konstruktif dan solutif, tidak menjatuhkan hingga membunuh karakter seseorang.. Ini hakekat menjaga bingkai kode etik jurnalistik," tandasnya.

Sementara, Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus maupun Wakil Bupati Choirun Nisa meminta awak PWI Mojokerto bermitra dengan birokrasi dengan tetap mengedepankan profesionalisme. "Dengan trimitra, wartawan, pemerintah dan masyarakat, maka akan terjadi keseimbangan," ujar Nisa. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional