2015 Pemkot Mojokerto Gratiskan Raskin - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

2015 Pemkot Mojokerto Gratiskan Raskin



Walikota Mas'ud Yunus saat meninjau raskin yang siap didistribusikan, April 2014
Mojokerto-(satujurnal.com)
Mulai tahun 2015, warga miskin kota Mojokerto sasaran program raskin (beras untuk warga miskin) tidak perlu menyiapkan uang tebus untuk membawa pulang raskin. Mereka cukup terdata sebagai keluarga sasaran raskin saja, beras berstandar SN14 bisa mereka nikmati.Ini lantaran Pemkot akan menebar raskin gratis.  

Model cash and carry atau bayar dan bawa pulang raskin tidak lagi diberlakukan. Cara meringankan beban warga miskin untuk mendapatkan jatah beras pemerintah ini dicetuskan Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus saat launching angkutan malam hari (amari) gratis di Terminal Kertajaya, jalan bypass, Sabtu (1/31/2014).

Raskin gratis ini merupakan program gratis kelima, setelah empat program gratis diluncurkan, yakni pendidikan, kesehatan, layanan dasar kependudukan dan amari.  

"Tahun 2015 akan ada 5 program gratis. Kalau hari ini kita launching  program Amari (angkutan malam hari) gratis yang menjadi program gratis ke 4 menyusul program pendidikan gratis, kesehatan gratis dan pelayanan dasar kependudukan gratis, awal tahun depan dilengkapi program gratis ke 5, yakni program raskin gratis," kata Mas'ud Yunus.

Program raskin gratis, ujar Mas’ud Yunus, merupakan bagian dari komitmen pemerintahan yang dipimpinnya untuk lebih meringankan beban warga miskin penerima manfaat. “Program-program gratis itu juga bagian dari visi misi Kota Mojokerto sebagai service city,” imbuhnya.

Hanya saja, birokrat ulama ini belum membeber lebih jauh berapa alokasi dana APBD yang bakal dikucurkan untuk program raskin gratis ini. Ia hanya mengingatkan, meski nantinya raskin digratiskan, petugas di lapangan harus tetap memperhatikan mutu beras, timbangan dan kecepatan dalam pendistribusiannya.

Tahun ini pemerintah pusat memberi jatah raskin untuk Kota Mojokerto sebanyak 5,205 KK. Sementara secara keseluruhan rumah tangga penerima program raskin sebanyak 6.645 KK. Kekurangan sebanyak 1.440 KK ditutup dengan program raskin yang bersumber dari APBD. Dana yang dikeluarkan untuk untuk belanja raskin ini sebesar Rp 2,15 miliar. Setiap sasaran penerima raskin mendapat jatah 15 kilogram per bulan. Harga tebus, cash and carry Rp 1.600 per kilogram. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional