Dewan : Alun-Alun Steril PKL Itu Sudah Final - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dewan : Alun-Alun Steril PKL Itu Sudah Final

Mojokerto-(satujurnal.com)                                                    Sikap ngotot pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Kota Mojokerto membuka dagangan kendati dibawah ancaman penggusuran dan penindakan aparat Satpol PP, tak mendapat respon positif kalangan Dewan setempat. Sebaliknya, para legislator daerah ini menyatakan mendukung penuh langkah Pemkot Mojokerto mensterilkan kawasan Alun-alun dari segala aktivitas dagang sektor informal.

“Alun-alun Kota Mojokerto harus steril dari PKL. Konsep Alun-alun sudah jelas, untuk sarana rekreasi keluarga sekaligus paru-paru kota serta steril dari aktivitas dagang. Ini sudah final,” kata Sekretaris Komisi II (perekonomian dan pembangunan) DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basuki Raharjo, menanggapi aksi demo PKL Alun-alun di depan perkantoran Pemkot Mojokerto, Senin (24/11/2014) pagi tadi.

Menurut Sonny, sapaan politisi Partai Golkar tersebut, jika wajah Alun-alun kembali diwarnai ratusan PKL, seperti potret sebelum tahun 2013, maka terjadi kemunduran. “Kita tidak ingin alun-alun kumuh jilid II muncul lagi,” cetusnya.

Akhir tahun 2012, sekitar 210 PKL yang berjejal di Alun-alun Kota Mojokerto direlokasi ke kawasan perdagangan kawasan Benteng Pancasila (Benpas). Kocek APBD terkuras tidak kurang dari Rp 5 miliar untuk pendirian blok-blok PKL di kawasan itu.

 “Relokasi ratusan PKL ke Benpas terjadi atas kesepakatan para PKL dengan Pemkot. Mereka (PKL) sepakat tidak akan kembali lagi ke Alun-alun. Jadi ya sudah final,” ulang dia, tandas.

Kalau sekarang tumbuh lagi PKL Alun-alun, lanjut Sonny, harus dipertanyakan, mereka itu PKL yang mana lagi. “Karena PKL Alun-alun sudah ‘hijrah’ ke Benpas,” tukasnya.

Dewan, ujar Sonny, menyakini, para PKL yang sekarang berdagang di Alun-alun merupakan pelaku baru. “Apakah mereka warga kota Mojokerto atau pekerja di sektor informal, seperti penjual es oyen. Ini perlu ditelisik lebih jauh. Makanya kalau yang demo itu pekerja, ya atas dorongan juragannya,” tekan dia.

Sementara itu, saat berorasi di rangkaian demo PKL ALun-alun di depan perkantoran Pemkot Mojokerto, pagi tadi, Toyek, koordinator LSM Kobar menyatakan, ratusan PKL Alun-alun akan tetap bertahan. “Pemkot harus memperhatian nasib ratusan PKL yang sekarang menggantungkan hidupnya di Alun-alun,” cetusnya. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional