Dirazia, PKL Lempar Sayur ke Badan Jalan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dirazia, PKL Lempar Sayur ke Badan Jalan

Mojokerto-(satujurnal.com)
Aksi lempar sayur dan siram air es ke badan jalan mewarnai razia PKL yang digelar Satpol PP Kota Mojokerto, di kawasan Alon-alon dan jalan Mojopahit selatan, Kamis (13/11/2014).

"Baru buka (jualan) sudah di razia. Tentu saja saya jengkel," aku salah seorang pedagang es oyen yang terpaksa meluapkan kejengkelannya dengan melepar barang dagangannya di badan jalan.

Sejumlah pedagang makanan dan es oyen di deretan trotoar ujung timur Alon-alon memang tak bisa berbuat banyak tatkala aparat penegak perda itu mengamankan rombong-rombong mereka. Ini lantaran mereka mengakui jika sehari sebelumnya sudah mendapat himbauan tertulis dari Satpol PP yang mengingatkan jika kawasan seputar Alon-alon steril dari PKL.

"Ya saya sudah tahu itu (surat edaran)n tapi ya jangan rombong saya yang disita untuk barang bukti," ujar pedagang lainnya,lirih.

Target Alon-alon steril PKL ini berbuah penyitaan empat rombong es oyen dan rujak manis.

Pemandangan PKL kemas-kemas di depan korp berseragam coklat itu juga muncul di kawasan jalan Mojopahit selatan.

PKL yang berdagang diatas trotoar kawasan pertokoan ini 'menyerah' dan hanya bisa menatap lapak dan barang dagangannya diangkut aparat Satpol PP.

"Operasi penertiban PKL ini kelanjutan dari operasi sebelumnya," ujar Sekretaris Satpol PP, Imam Susadi.

Penertiban PKL, ujarnya, dilakukan sebagai langkah penegakan Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum.

Soal tengara tebang pilih lantaran masih tumbuh PKL secara sporadis di banyak titik, Imam menepis. "Semua kawasan kita tertibkan. Tidak ada perlakuan khusus. Semua kawasan akan ditertibkan," tandasnya.

Hari ini, lanjut Imam, dua titik sasaran serta dua titik di kawasan jalan Surodinawan dan kawasan jalan Residen Pamuji yang disosialisasi. "Kalau sosialisasi sudah kita lakukan tapi tak digubris (PKL), ya tentunya akan kita tertibkan," cetusnya.

Hanya saja, mesti dalam dua kali razia  belasan lapak dan rombong disita, Satpol PP masih menerapkan langkah persuasif. "Memang masih persuasif. Kita gugah dulu kesadaran para PKL. Apa yang boleh dan tidak saat berdagang di fasilitas umum," imbuh Imam.

Senin (10/11/2014) malam, Satpol PP juga melakukan razia PKL di lima kawasan.  Puluhan lapak dan tenda PKL diamankan dalam razia yang digelar malam hari mulai pukul 20:00 WIB tersebut.


Penertiban disertai penyitaan sebagian barang milik PKL  dilakukan untuk member efek jerah semata. Karena sehari sebelumnya pihaknya sudah melayangkan edaran ke semua PKL agar tidak menempatkan lapak atau tenda secara semi permanen. Usai berdagang, mereka harus mengemas bersih lapak dan tenda. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional