Mojokerto-(satujurnal.com)
Menghadapi musim penghujan yang
diperkirakan tak lama lagi, Pemkot Mojokerto kebut proyek saluran air atau
gorong-gorong di wilayah rawan banjir dan genangan air kawasan Kranggan perbatasan jalan RA Basuni.
Anggaran ratusan juta rupiah dari
pundi APBD dikucurkan untuk proyek pengadaan saluran air baru sebagai langkah
antisipasi banjir tersebut.
Proyek gorong-gorong di wilayah
kecamatan Prajurit Kulon ini merupakan prioritas karena wilayah ini merupakan
daerah genangan air dan sebelumnya belum ada saluran pembuangan air dari warga
maupun penampung air hujan.
“Tahun 2002 dan 2004 silam, di
wilayah perbatasan ini menjadi wilayah penampungan air tatkala banjir bandang,”
kata Puwanto, pelaksana proyek, Sabtu (8/11/2014).
Mohammad Effendi, Kadis PU Kota
Mojokerto mengatakan, proyek pengadaan gorong-gorong baru ini diharapkan akan
selesai sebelum musim hujan tiba. Yakni pada akhir November. “Proyek gorong-gorong
untuk menampung aliran air hujan maupun aliran limbah rumah tangga sepanjang
jalan Majapahit bagian selatan. Dengan adanya gorong-gorong akan mengurangi
genangan air sehingga tidak lagi menjadi tandon air hujan saat tingginya curah
hujan nanti,” katanya. (wie)
Social