Mojokerto-(satujurnal.com)
Sosok
mayat wanita yang ditemukan mengapung di bawah jembatan Les Padangan, Kota
Mojokerto, Rabu (12/11/2014) sore diketahui bernama Yuliana Wulansari. Warga Dusun
Ngabar, Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini bekerja di toko
busana “Nur Arafah”. Pakaian kerja “Nur Arafah’ inilah yang menjadi petunjuk
awal identitas wanita berusia 27 tahun tersebut.
Kasat
Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Maryoko mengatakan, dari keterangan pihak
keluarga, terakhir Yuliana pamit berangkat kerja berkendara sepeda motor pada
Selasa (11/11/2014) pagi, namun tidak pulang hingga ada kabar penemuan mayat di
Sungai Brantas tadi sore," katanya, Rabu (12/11/2014).
Dari
keterangan yang dihimpun polisi, diketahui jika pada Selasa malam salah satu
teman korban mengaku diminta mengantar korban ke depan swalayan Bentar di jalan
Mojopahit selatan. Sementara sepeda korban dititipkan di tempat kerjanya. Teman
korban tidak mengetahui kepentingan korban, karena sebatas hanya minta diantar.
Sementara
itu, Rabu pagi tadi ada laporan penemuan tas yang kemudian diketahui milik
korban. Tas ditemukan di bawah Jembatan Gajah Mada, timur jembatan Les
Padangan, tempat korban ditemukan. “Isi tas korban, antara lain KTP, SIM,
sepatu dan kerudung,” ujar Maryono.
Salah
seorang kerabat korban Suwandi membenarkan jika korban merupakan anggota
keluarganya setelah pihak keluarga memastikan jika identitas mayat adalah Yuli.
"Terakhir kali pamit berangkat kerja Selasa sekitar pukul 09.00 WIB,”
katanya.
Sementara
itu, Wakil Kepala (Waka) Polres Mojokerto Kota, Kompol Nurhadi S mengatakan,
pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat karyawan toko
busana tersebut. "Terkait luka lebam di mata sebelah kanan, kita belum
bisa pastikan penyebabnya. Kita masih menunggu hasil visum dokter,"
jelasnya.
Selain
masih menunggu hasil visum dokter RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto,
pihaknya masih menunggu persetujuan pihak keluarga untuk dilakukan otopsi
terhadap jenazah korban. Otopsi dilakukan guna mengetahui penyebab korban
meninggal.
"Kita
sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan masih menunggu hasil visum dokter,
sekarang juga masih proses persetujuan pihak keluarga untuk dilakukan otopsi.
Insya Allah, besok sudah bisa diketahui hasilnya sehingga diketahui penyebab
korban meninggal dunia dan ditemukan mengambang di Sungai Brantas,"
katanya. (wie)
Social