Mojokerto-(satujurnal.com)
Abdul Ghozim (25), operator alat berat
Proyek jalan tol Surabaya - Mojokerto di Dusun Kepuhlama Desa Terusan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto tewas terlindas alat berat yang tengah ia kemudikan, Kamis (27/11/2014) pagi.
Kejadian yang dialami warga Desa Sumorejo, Kecamatan Kepuhbaru, Kabupaten Bojonegoro ini bermula saat korban yang baru dua minggu menjadi operator pengganti di bawah naungan PT. Ridlatama Bahtera Contruction ini mengoperasikan alat beratnya untuk meratakan tanah uruk di proyek tol tersebut.
Alat berat yang dioperasikannya tiba-tiba menghatam batu dan tak terkendali hingga korban terpental dari dalam kemudi dan jatuh.
Namun naas, korban jatuh tepat dibawah roda boldozer dan terlindas. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Ghozali (35) saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, saat korba jatuh langsung terlindas roda bolduzer."langsung meninggal ditempat. Kepalanya yang terlindas," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Gedeg AKP Andik Siswoyono membernarkan kejadian kecelakaan kerja tersebut.
"Kita tadi dapat laporan dari masyarakat dan langsung menuju TKP dan melakukan olah tkp, dugaa sementara masih murni kecelakaan kerja".jelasnya
Pihaknya akan mengumpulkan saksi untuk dimintai keterangan.
"Karena banyak teman korban nanti akan kita panggil untik dimintai ketrangan,". pungkasnya.
Saat ini jenasah korban di semayamkan di Rumah Sakit RA. Basuni Kecamatan Gedeq Untuk dilakukan otopsi. (wie)
Abdul Ghozim (25), operator alat berat
Proyek jalan tol Surabaya - Mojokerto di Dusun Kepuhlama Desa Terusan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto tewas terlindas alat berat yang tengah ia kemudikan, Kamis (27/11/2014) pagi.
Kejadian yang dialami warga Desa Sumorejo, Kecamatan Kepuhbaru, Kabupaten Bojonegoro ini bermula saat korban yang baru dua minggu menjadi operator pengganti di bawah naungan PT. Ridlatama Bahtera Contruction ini mengoperasikan alat beratnya untuk meratakan tanah uruk di proyek tol tersebut.
Alat berat yang dioperasikannya tiba-tiba menghatam batu dan tak terkendali hingga korban terpental dari dalam kemudi dan jatuh.
Namun naas, korban jatuh tepat dibawah roda boldozer dan terlindas. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Ghozali (35) saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, saat korba jatuh langsung terlindas roda bolduzer."langsung meninggal ditempat. Kepalanya yang terlindas," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Gedeg AKP Andik Siswoyono membernarkan kejadian kecelakaan kerja tersebut.
"Kita tadi dapat laporan dari masyarakat dan langsung menuju TKP dan melakukan olah tkp, dugaa sementara masih murni kecelakaan kerja".jelasnya
Pihaknya akan mengumpulkan saksi untuk dimintai keterangan.
"Karena banyak teman korban nanti akan kita panggil untik dimintai ketrangan,". pungkasnya.
Saat ini jenasah korban di semayamkan di Rumah Sakit RA. Basuni Kecamatan Gedeq Untuk dilakukan otopsi. (wie)
Social