Pasca Kenaikan BBM Harga Bumbu Dapur Naik 50 Persen - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pasca Kenaikan BBM Harga Bumbu Dapur Naik 50 Persen

Jombang-(satujurnal.com
Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi per 18 november sejak 3 hari lalu harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mulai naik, salah satunya di pasar Mojoagung Jombang. Di wilayah ini kenaikan sejumlah harga terjadi hingga 50 persen.

Tidak hanya para pembeli, pedagang pun merasa keberatan akibat sepinya para pelanggan karena berkurangnya pembeliannya.

Kenaikan yang paling menonjol terjadi pada bumbu dapur dan sayur mayur, diantaranya cabe rawit naik dari harga Rp 35 ribu menjadi Rp 50 ribu perkilogram. Cabe besar dari Rp 37 ribu perkilogram menjadi Rp 55 ribu perkilogram. Sedang bawang putih dan bawang merah dari Rp 8 ribu menjadi Rp 11 ribu perkilogram. Buncis dari Rp 6,5 ribu menjadi Rp 10 ribu perkilogram.  Wortel dari Rp 5 ribu menjadi 6 ribu perkilogram.

Kenaikan sejumlah bumbu dapur ini dikeluhkan oleh para pembeli ,terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Mereka mengaku terpaksa mengurangi belanja karena harus dibagi dengan kebutuhan yang lain.

Sedangkan para pedagang warung pendapatannya pun mulai berkurang karena belum bisa menaikkan harga dagangannya. Parahnya, naiknya sejumlah harga dagangan mereka menyebabkan pelanggan mereka banyak yang mengurangi pembelian, sehingga omzet mereka pun menurun.  Warga berharap pemerintah bisa memberikan kebijakan untuk menstabilkan harga.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional