Mojokerto-(satujurnal.com)
Ribuan warga Kota Mojokerto antri pencairan Kartu Perlindungan Sosial (PKS),
sebagai dana bantuan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di
Kantor Pos, jalan Ahmad Yani Kota Mojokerto.
Satu
orang pingsan lantaran tak tahan berdesak-desakan untuk mendapatkan uang
bantuan senilai Rp 400 ribu yang diterimakan untuk dua bulan, Nopember dan
Desember.
Agar
lebih tertib, petugas kepolisian setempat pun turun tangan mengatur jalur
distribusi dana bantuan untuk warga miskin tersebut.
Melubernya antrian,
ujar Kepala Kantor Pos Mojokerto, Aulia Pribadi
Ananda, karena warga Kecamatan Prajurit Kulon yang sejatinya belum mendapat
giliran pencairan, juga tampak merangsek diantara warga Kecamatan Magersari
yang memang dijadwalkan hari ini menerima pencairan dana tersebut.
Secara
keseluruhan, sebanyak 5.032 warga Kota Mojokerto yang berhak mendapatkan KPS.
“Warga
yang memiliki kartu perlindungan sosial tahun 2013 akan diberikan dana
kompensasi sesuai jadwal di masing-masing kelurahan,” terang Aulia.
Total
dana yang disiapkan untuk 5.032 warga tersebut sebesar Rp Rp 2.012.800.000/
Kantor
Pos Mojokerto akan menunggu warga di dua kecamatan yang ada di Kota Mojokerto
untuk mencairkan dana bantuan sampai Kamis (27/11/2014) mendatang. Untuk Kecamatan Magersari sebanyak 2.452 orang
dengan total uang senilai Rp 980.000.000, sedangkan warga Kecamatan
Prajuritkulon sebanyak 2.580 warga dengan total uang senilai Rp1.032.000.000.
(one)
Social