Walikota Mojokerto Blusukan ke Pasar, Pantau Harga Sembako Pasca Kenaikan Harga BBM - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Walikota Mojokerto Blusukan ke Pasar, Pantau Harga Sembako Pasca Kenaikan Harga BBM

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus blusukan ke Pasar Tanjung Anyar, Rabu (26/11/2014), memantau harga beberapa bahan pokok. Orang nomor wahid di Kota Mojokerto ini berdialog dengan sejumlah pedagang terkait harga dan ketersediaan bahan pokok pasca penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

Beberapa pedagang sembako, sayur mayur dan bumbu dapur ditemui walikota didampingi Plt Kadiskoperindag, Maryono, Kepala Bappeko Harlistyati, serta beberapa pejabat lainnya. 
Pedagang yang ditemui diminta membeber harga komoditi, terutama sembilan bahan pokok (sembako). 

Meski sempat menampung keluhan sejumlah pedagang soal belum stabilnya harga beberapa kebutuhan pokok, namun secara umum menurut Mas’ud Yunus harga-harga di pasar tradisional terbesar di kota kecil ini relatif stabil. 

“Tidak sampai terjadi gejolak. Dari penjelasan beberapa pedagang, harga-harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. Harga cabe naik, karena belum musim panen. Sedang harga telur turun, karena stok yang cukup melimpah,” terang dia. 

Untuk ketersediaan beras, ujar Mas’ud Yunus, berada di titik aman. “Stok beras Bulog aman hingga 17 bulan kedepan,” imbuh Mas’ud Yunus. 

Stabilnya harga-harga kebutuhan pokok di pasar tradisional yang menjadi barometer pasar lainnya di kota dengan dua kecamatan ini menyebabkan pemerintah daerah tidak perlu menggelar operasi pasar. 

“Kita rasa belum perlu (operasi pasar). Karena harga-harga kebutuhan pokok masih stabil dan terjangkau masyarakat. Baru kalau memang ada gejolak pasar, harga menjadi tidak stabil, operasi pasar perlu digelar,” tukasnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional